Manaberita.com -Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan amnesti kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto serta abolisi kepada Thomas Lembong menuai apresiasi dari sejumlah politisi lintas partai. Langkah ini dinilai sebagai bentuk kepemimpinan yang mengedepankan rekonsiliasi politik dan penegakan keadilan substantif di tengah suhu politik nasional saat ini.
Bendahara Umum Partai Nasdem sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya terhadap keputusan tersebut. Ia menyebut Prabowo sebagai “the real president” yang benar-benar fokus pada kepentingan rakyat dan menjauhkan republik dari kegaduhan politik. “Bangga sekali saya, Bapak Presiden. Terima kasih, Bapak Presiden terbaik. Ini jadi kenangan penting buat kami yang junior untuk belajar dari kepemimpinan Bapak,” ujar Sahroni sebagaimana ditulis dalam akun instagramnya, Kamis (31/7).
Senada dengan Sahroni, politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo. Ia menyebut langkah tersebut sebagai keputusan yang tepat dan berani dalam konteks menjaga marwah demokrasi serta memberikan keadilan kepada tokoh-tokoh yang selama ini terlibat dalam kontroversi hukum yang dinilai bermuatan politis. “Puji Tuhan. Terima kasih Presiden Prabowo Subianto, Anda telah membuat keputusan yang tepat,” ujar Adian.
Sementara itu, mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut kebijakan ini sebagai sinyal tegas bahwa praktik penyanderaan politik melalui rekayasa hukum tidak lagi bisa dibenarkan. “Presiden Prabowo mengambil langkah strategis dalam penegakan keadilan. Ini menunjukkan bahwa hukum tidak boleh dijadikan alat kekuasaan,” kata Mahfud.
Dengan pemberian amnesti dan abolisi ini, Hasto dan Lembong secara resmi terbebas dari segala proses hukum yang tengah atau pernah menjerat mereka. Keputusan Prabowo ini disambut positif banyak kalangan, walau ada juga segelintir yang menilai negatif. (net/mh)