Manaberita.com – DUA orang nenek di Kecamatan Lemah Sugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Bernama Santi (65) dan Tariyah (63), mendapat sorotan karena tidak menikah hingga usia senja.
Diketahui kedua kakak beradik itu enggan untuk menika lantaran memiliki fisik yang berbeda dan mirip bule.
Santi mengatakan, ia dan sang kakak tak ingin menikah karena merasa malu dengan keadaan yang dialaminya.
Dilansir dari Merdeka.com, Menurutnya, saudara kandung lain kulitnya normal alias sawo matang. Keadaan itu yang juga membuatnya kerap mendapat ejekan dari sejumlah orang.
Saat ini keduanya tinggal di sebuah rumah panggung sederhana, yang merupakan peninggalan kedua orang tua. Dilansir dari kanal YouTube Rizquna Channel, Minggu (27/2) berikut kisah nenek Santi dan Tariyah.
Menurut Titi, adik ipar Santi dan Tariyah mengungkapkan, kondisi saudaranya itu cukup memprihatinkan. Hal itu dikarenakan keduanya masih kerap mendapat ejekan oleh orang-orang hingga saat ini.
Ia mengungkapkan, Santi dan Tariyah kerap disebut “orang bule” oleh sejumlah orang di sana dengan maksud memojokkan kondisi kulitnya yang terlahir berwarna putih pucat.
“Waktu masih kecil banyak yang meledek, jangankan masih kecil, saat ini pun sering mendapat ledekan dari orang-orang bilangnya orang bule, orang bule gitu, alasannya karena kulitnya berbeda dari yang lain” terang Titi.
Mendengar penjelasan tersebut, Kang Hakim sebagai pemilik video sempat menanyakan perihal silsilah atau garis keturunan bule dari orang tua atau kakek, nenek, buyutnya di masa lalu.
Menurut keduanya mereka tidak memiliki garis keturunan orang tua, maupun kakek buyutnya yang menikah dengan orang luar negeri. Sehingga mereka menyimpulkan bahwa keadaan yang dialami merupakan murni berasal dari kulitnya (albino)
“Tidak ada keturunan bule dari dulu” kata Santi.
Sebagaimana diinformasikan, Santi dan Tariyah saat masih muda memiliki wajah yang cantik dan menawan. Saat itu disebutkan juga keduanya masing-masing sempat ada seorang laki-laki yang mendekati.
Namun Santi dan Tariyah akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan tersebut, dan memilih tidak menikah dengan alasan takut pria tadi memiliki niat yang sama dengan orang-orang yakni meledek.
“Dahulu ada yang medekati laki-laki, tapi takut” terang Santi.
Sehari-hari Tariyah dan Santi bekerja serabutan dengan menggarap cucian, hingga berladang milik para tetangganya.
[Rik]