Penjelasan KCI Terkait Video Viral 3 Pemuda Diturunkan Paksa dari KRL Gegara “Ngobrol”

  • Selasa, 05 Juli 2022 - 21:53 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – TIGA orang pemuda penumpang diturunkan paksa dari kereta rel listrik (KRL) di Jakarta, pada Senin (4/7/2022).

Hal tersebu terlihat dalam sebuah unggahan video yang beredar di akun Instagram @dramakrlcommuterline.

Dalam video tersebut terlihat tiga orang pemuda tersebut didatangi petugas KRL dan meminta ketiganya turun. Ketiga penumpang tersebut tampak tak terima saat diminta turun dari KRL.

Menanggapi hal tersebut, Manager External Relations Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengatakan, petugas pengamanan menurunkan tiga penumpang KRL KA 5034 relasi Angke-Bekasi Jabodetabek di Stasiun Manggarai itu karena kedapatan berbicara di dalam KRL.

“KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk tidak berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan menggunakan KRL. Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku,” kata Leza dikutip Kompas.com, Selasa (5/7/2022).

Leza menjelaskan, kejadian berawal sekitar pukul 11.15 WIB saat petugas melakukan patroli di dalam KRL dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Sudirman.

Baca Juga:
Pemkot Surabaya Bantu Menyelesaikan Warga Yang Hidup Tanpa Listrik Akibat Terkendala Izin Pemilik Tanah

Petugas, kata dia, menemukan tiga pemuda tersebut sedang berbicara. Sesuai SOP, petugas menegur dan mengingatkan tiga pemuda tersebut agar tidak berbicara selama dalam KRL.

Kemudian, saat kembali melakukan patroli, petugas kembali menemukan ketiga orang tersebut masih berbicara dan kembali menegur. Namun, ketiga orang tersebut tidak terima dan terjadi selisih paham.

“Sesampainya di Stasiun Manggarai petugas langsung menurunkan ketiga orang tersebut,” ujar Leza.

Baca Juga:
Pemkot Malang Pesan Damkar Guna Menekan Pemicu Kebakaran

Atas kejadian tersebut, pihak KAI Commuter meminta maaf karena membuat pengguna KRL lainnya menjadi tidak nyaman.

“KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna lain yang berada di dalam KRL,” ucap dia.

(Rik)

Komentar

Terbaru