Manaberita.com – WALI Kota Malang, Drs. H. Sutiaji hadiri program Bulan Bhakti Karang Taruna Kota Malang Tahun 2022 di Hotel Ijen Suites, Minggu (27/11/2022). acara ini diinisiasi oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan perempuan , proteksi Anak, Pengendalian Penduduk dan famili Berencana (P3AP2KB) Kota Malang. Wali Kota Sutiaji menyampaikan, dunia ketika ini sedang tak baik-baik saja, kiprah karang taruna sangat dibutuhkan untuk mampu menjawab tantangan zaman. sang sebab itu, sangat sempurna di kesempatan ini dia membawakan materi tentang kiprah karang taruna dan kesetiakawanan sosial di tengah distrupsi dunia.
Dilansir malangkota.go.id, “Saya berharap segenap karang taruna Kota Malang memiliki jiwa muda, menjadi pelopor mengatasi banyak sekali kesulitan yg dialami warga . Selalu punya semangat buat maju,” kata Sutiaji. Perang dan ketegangan regional mengancam kestabilan keamaan global menyengsarakan, resesi ekonomi, serta krisis pangan menghantui banyak negara. Degradasi lingkungan semakin terasa dampaknya bagi kehidupan. Pandemi belum sepenuhnya berakhir, namun distrupsi digital membawa tantangan tersendiri pada kehidupan berbangsa serta bernegara.
“Di syarat mirip inilah karang taruna harus mampu menunjukkan eksistensinya pada menyampaikan sumbangsih nyata pada rakyat,” tegas Sutiaji. Gosip strategis pertama terkait kepemudaan dan pandemi menyisakan pekerjaan rumah penciptaan lapangan kerja buat menurunkan taraf pengangguran terbuka yg didominasi lulusan pascasekolah/kuliah. pada mana ketika ini, Kota Malang menjadi kota pendidikan telah semenjak lama mengalami persoalan banyaknya lulusan sekolah dan lulusan kuliah yang masih menjadi pengganguran terbuka.
“Kami berharap karang taruna Kota Malang mampu membantu pemerintah dan masyarakat Kota Malang membentuk lapangan kerja,” kata Sutiaji. Gosip ke 2 terkait ketenagakerjaan, sebagaimana siap generasi muda menjawab kebutuhan keahlian digital. sehingga tidak dieksploitasi pasar digital semata. tidak kalah pentingnya merupakan menciptakan kekuatan karakter dan nilai-nilai kebangsaan supaya terus dipertahankan pada tengah era digital.
Adapun info ketiga terkait lingkungan di tengah perubahan iklim yg semakin menantang bagi situasi perkotaan dan dunia. Pemuda harus bisa sebagai asal insipirasi. Keempat merupakan berita partisipasi pada pengambilan keputusan strategi keterlibatan berorganisasi kesetiakawanan sosial kesetaraan gender harus terus ditingkatkan. Begitu jua dengan kebinekaan pemuda harus bisa terus menjadi pelopor.
[Bil]
