Antisipasi dalam Gugatan Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla

MANAberita.com – ELON Musk diketahui menjual sahamnya di Tesla senilai US$6,9 miliar (sekitar Rp102,4 triliun) demi mengantisipasi kewajiban menuntaskan kesepakatan pembelian Twitter.

Hal terebut diakuinya ketika menjawab pertanyaan salah satu pengikutnya, @SawyerMerritt, yang mengklaim sebagai pemegang saham Tesla.

“Sudah selesai jualannya?” kicaunya, sambil menandai akun @elonmusk dan mengunggah sejumlah tangkapan layar dokumen Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

“Ya. Dalam hal (semoga tidak) Twitter memaksa kesepakatan ini untuk ditutup *dan* beberapa mitra ekuitas tidak berhasil, penting untuk menghindari penjualan darurat saham Tesla”, balas Musk, Rabu (10/8) pukul 09.53 WIB,

Dikutip dari Reuters, Musk menjual sekitar 7,92 juta lembar saham antara 5 hingga 9 Agustus. Kini, dia masih memiliki 155,04 juta lembar saham Tesla atau di bawah 15 persen.

Sebelum penjualan ini, Musk, ayah 10 orang anak, sempat menjual saham Tesla senilai US$8,5 miliar pada April. Saat itu, ia mengatakan tidak ada rencana penjualan lebih lanjut.

Para pakar hukum pun memprediksi Musk akan menjual lebih banyak saham Tesla jika dipaksa untuk menyelesaikan akuisisi Twitter.

Baca Juga:
Diledek Istri, Pria ini Berhasil Buat Replika Kapal Nabi Nuh

Secara total, Musk sudah menjual saham Tesla senilai US$32 miliar (sekitar Rp475,1 triliun) dalam waktu kurang dari satu tahun. Nilai itu masih cukup jauh dari tawaran awal pembelian seluruh saham Twitter Musk pada 25 April seharga US$44 miliar (Rp653 triliun).

Pada awal Juli, Musk mencoba membatalkan kesepakatan itu usai sejumlah penurunan saham perusahaan media sosial tersebut. Dalihnya, data akun bot Twitter lebih dari 5 persen, tak seperti yang diklaim Twitter.

Twitter pun menggugat Musk demi memaksanya menyelesaikan transaksi. Mereka juga menolak klaim soal jumlah akun spam versi Musk. Pengadilan pun memutuskan proses gugatan akan berlangsung mulai 17 Oktober.

Baca Juga:
Kemenag hingga MUI Kecam agar Pendeta Viral di Periksa

“Street (bursa Wall Street) akan membaca langkah poker [Musk] ini sebagai kemungkinan kesepakatan Twitter yang lebih terbuka,” kata Dan Ives, seorang analis di Wedbush Securities, dalam kicauannya.

Saham Tesla diketahui tengah meningkat hampir 15 persen sejak pembuat mobil listrik yang juga dibantu oleh undang-undang iklim pemerintahan Presiden AS Joe Biden, yang jika disahkan akan memangkas pajak kendaraan listrik.

(sas)

Komentar

Terbaru