Bantuan Sosial Berupa Perahu Kepada 1.158 Nelayan Oleh Pemerintah Kota Surabaya

  • Selasa, 27 Desember 2022 - 13:28 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – PEMERINTAH kota Surabaya menyalurkan donasi sosial pada 1.158 nelayan di Kota Pahlawan, serta menyerahkan bantuan wahana lainnya. mirip, penyerahan 8 unit donasi perahu atas hasil usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan penyerahan dua unit donasi alat Produsen kerupuk menjadi upaya pemberdayaan istri nelayan. Bantuan tersebut diberikan pada para nelayan menjadi upaya menangani dampak inflasi, yang diberikan secara simbolis sang Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Adventure Land Romokalisari, Jumat (9/12/2022).

Dilansir surabaya.go.id, Hal ini artinya aplikasi program penanganan dampak inflasi guna menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan angka 134/PMK.07/2022 tentang Belanja wajib dalam Rangka Penanganan akibat Inflasi Tahun anggaran 2022. Dimana pelaksanaannya sinkron menggunakan Peraturan Walikota (Perwali) nomor 108 Tahun 2022. Yakni, tentang pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan Sosial pada Nelayan Kota Surabaya dalam Rangka Mendukung program Penanganan akibat Inflasi, yg bertujuan buat membantu nelayan pada Kota Pahlawan dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari.

“Terkait penyaluran donasi sosial, indera pembuatan kerupuk, dan penyerahan perahu hasil Musrenbang, Alhamdulillah matur nuwun (terima kasih) pada seluruh jajaran DPRD Kota Surabaya, khususnya Komisi B yg hadir dan mendukung Pemerintah Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi. Melalui penyaluran bantuan sosial serta penyerahan perahu, serta mesin penghasil kerupuk ini, Wali Kota Eri cahyadi berharap mampu membantu menaikan pendapatan serta kesejahteraan para nelayan.

Dia juga meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya buat melakukan pendataan terhadap penghasilan nelayan setiap bulannya. “selesainya mendapatkan bantuan, dia (nelayan) harus menerima (penghasilan) berapa? Jangan hingga sehabis dia menerima bantuan, dia tidak mampu naik pendapatnya,” ujar dia. Sebab, Pemerintah Kota Surabaya akan membantu membuka Toko Kelontong buat dikoneksikan dengan situs belanja online E-Peken Surabaya pada setiap kampung nelayan. Hal ini dilakukan buat menambah penghasilan para istri nelayan.

Baca Juga:
Alhamdulillah! KPK RI Fasilitasi Penyelesaian Masalah Sumber Air di Kota Malang

“Ini jua untuk seluruh RW sebab terdapat RW yang menjadi percontohan jua. Maka yg tidak bisa dikumpulkan, kita bukakan Toko Kelontong untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari- hari, sebagai akibatnya ada akibat asal Toko Kelontong ini akan dibagikan pada anggota. Para nelayan lainnya bisa membeli beras, minyak, serta bahan utama lainnya di Toko Kelontong,” jelas dia. Sementara itu, ketua Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti berkata donasi sosial berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu yg diberikan kepada seluruh nelayan, yakni 1.158 orang.

Sebelumnya, total kuota nelayan ialah 1.190 yg kemudian dilakukan pembuktian di lapangan sebagai 1.158 nelayan. “yang tidak lolos verifikasi dikarenakan terdapat yang meninggal global serta beralih profesi,” kata Antiek. Pelaksanaan penyaluran bantuan sosial ini digelar mulai 9-13 Desember 2022 mendatang. Selanjutnya, buat 8 unit bantuan perahu atas yang akan terjadi usulan Musrenbang yg diberikan pada 8 grup usaha bersama (KUB) yg berada pada Kecamatan Benowo dan Asemrowo. dan , dua unit bantuan indera pembuat kerupuk yang diberikan pada 2 KUB di Kecamatan Mulyorejo, sebagai upaya buat pemberdayaan istri nelayan.

“model pemberdayaan nelayan di kecamatan yang lain bentuknya c904c42b08fa972dcab6958acf2885ca, seperti pada Kecamatan Bulak diberikan donasi bahtera wisata. tidak diberikan dalam bentuk uang tunai tetapi diberikan bantuan melalui alat-alat yang diperlukan nelayan,” ujar beliau. Dia menyebutkan bahwa tujuan pemberdayaan nelayan artinya buat menaikkan pendapatan, selain memberikan donasi pihaknya turut melakukan pendampingan dan melakukan pemantauan. “Apakah dengan donasi ini terdapat nilai tambahnya serta ada berapa poly penambahannya, itu yang harus kami cek,” jelas beliau.

Baca Juga:
Predikat Kota Peduli HAM Diraih Oleh Yogya Lagi?

Ditemui pada lokasi yg sama, anggota KUB berdikari Kelurahan Genting Kalianak Kecamatan Asemrowo, Mochamad Khoirul menyampaikan terima kasih pada Wali Kota Eri Cahyadi serta DKPP Kota Surabaya atas kepedulian dalam penanganan akibat inflasi. Bahkan, ia mengaku bahwa Pemerintah Kota Surabaya melalui DKPP Surabaya terus menyampaikan pendampingan dalam bermacam-macam bentuk pelatihan dan kebutuhan peralatan buat nelayan.

“Terima kasih buat bapak Walikota (Eri Cahyadi) sebab selama ini belum terdapat donasi langsung tunai buat nelayan dan ini sangat membantu. sebab, Pemerintah Kota lewat DKPP sangat peduli dalam membantu ekonomi kita, seperti pelatihan membentuk probiotik, budidaya lele, serta pemugaran mesin bahtera buat mendukung supaya nelayan bisa maju,” pungkasnya.

[Bil]

Komentar

Terbaru