Manaberita.com – ORGANISASI Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah memasukkan budaya memasak sup borscht di Ukraina ke dalam daftar warisan budaya yang berbahaya. UNESCO mengumumkan pada hari Jumat bahwa keputusan dibuat oleh Komisi tentang proses cepat “sebagai masalah mendesak” yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina, yang menyebabkan “dampak negatif pada tradisinya” yang disebabkan oleh perang.
Dilansir Aljazeera, Di Twitter, agensi tersebut mengatakan proses memasak sup borshch telah “terancam oleh perpecahan komunitas akibat perang tetapi merupakan simbol harapan bagi mereka”. Ukraina menganggap borshch sup bergizi kental yang biasanya dibuat dengan bit sebagai hidangan nasional. Sup ini juga banyak dikonsumsi di Rusia dan negara-negara Eropa Timur lainnya yang dikenal sebagai borscht.
Kyiv memuji langkah itu, dengan menteri kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko mengatakan di Telegram bahwa “kemenangan dalam perang borshch adalah milik kita”. Ukraina “akan menang baik dalam perang borshch maupun dalam perang ini”, katanya. Penambahan praktik dan budaya ke daftar UNESCO bertujuan untuk memobilisasi perhatian untuk memastikan mereka dilestarikan meskipun ada risiko terhadap keberadaannya.
Komite UNESCO mencatat bahwa perang telah “mengancam kelangsungan hidup” budaya sup di Ukraina. “Pemindahan orang (menimbulkan ancaman) karena orang tidak hanya dapat memasak atau menanam sayuran lokal untuk borshch, tetapi juga untuk berkumpul yang merusak kesejahteraan sosial dan budaya masyarakat,” kata UNESCO. Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengecam langkah itu sebagai upaya untuk menjadikannya milik “satu kebangsaan”. “Ini adalah xenofobia,” katanya.
[Bil]
 telah memasukkan budaya memasak sup...)
