Jet Eugene Shvidler, Miliarder Rusia Ditahan Di Inggris

Manaberita.com – SEBUAH Jet pribadi milik oligarki Rusia yang terkena sanksi telah ditahan tanpa batas waktu oleh pemerintah Inggris.

Dua jet milik taipan minyak miliarder Eugene Shvidler telah diselidiki di bandara Farnborough dan Biggin Hill selama tiga minggu.

Dilansir BBC Menteri Transportasi Grant Shapps mengatakan “Teman-teman Putin” tidak boleh “menikmati kemewahan” sementara orang tak bersalah mati di Ukraina.

Mr Shvidler diberi sanksi atas hubungan dengan pemilik Chelsea FC Roman Abramovich.

Pemerintah mengatakan Shvidler, mantan bos dan pemegang saham di perusahaan baja raksasa Evraz PLC milik Abramovich, dikaitkan dengan seseorang yang diuntungkan atau mendukung pemerintah Rusia.

Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai £1,2 miliar, kata pemerintah, sementara jet yang disita diyakini bernilai hingga $60 juta.

Shapps mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Memperkenalkan langkah-langkah terbaru ini menahan puluhan juta pound jet pribadi Rusia menunjukkan pemerintah ini tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dalam merampas mainan mewah kroni Putin.”

Baca Juga:
Gadis Ukraina Berusia 4 Tahun Dengan Sindrom Down Tewas Dalam Serangan Rusia di Vinnytsia

Sebuah helikopter pribadi milik perusahaan Rusia HeliCo Group LLC juga telah ditahan.

Negara-negara Barat yang menentang invasi presiden Rusia ke Ukraina telah memberlakukan serangkaian sanksi yang dirancang untuk melumpuhkan ekonomi Rusia dan melukai warganya yang paling kaya.

Inggris telah membuat pelanggaran pidana untuk pesawat yang dimiliki, dioperasikan atau disewa oleh Rusia – termasuk jet pribadi – untuk terbang atau mendarat di Inggris.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Capai Menyentuh Level Tertinggi sejak 2014 Akibat Invasi Rusia ke Ukraina

Ukraina mengatakan telah menimbulkan “pukulan kuat” dan “kerugian yang signifikan” pada Rusia.

Tetapi tentara Rusia mengatakan fase pertama kampanye militernya di Ukraina telah berakhir, dan sekarang akan fokus di wilayah Donbas timur.

[Bil]

Komentar

Terbaru