MANAberita.com — SHAKIRA Aurum masih menjalani pengobatan di Singapura. Namun suatu hari, Shakira mengganti namanya sendiri jadi Shaila kala akan menjalani kemoterapi besar. Hal ini diceritakan ibunda Denada, Emilia Contessa sepulangnya dari Singapura.
“Yang kemarin itu saya agak terkejut karena pada waktu dia kemo besar, dia ngobrol sama perawatnya. ‘hai, hai nurse. Oke kita sebentar lagi akan ini ya pasang sedatifnya.’ Sedatif kayak bius kecil lah, penenang. ‘Oke, kamu sudah siap? Siap. Oke, Shakira sebentar lagi ya saya siapkan. Oh, Shakira nggak ada di sini.’ Terus susternya lihat dia kan gitu. ‘Shakira nggak ada di sini. Terus Shakira ada di mana? Lagi pulang ke Indonesia. Oh oke, jadi yang di sini yang akan menjalani kemoterapi siapa? Eh, Shalia’. Dia panggil dirinya sebagai Shalia,” cerita Emilia, mengutip Cumicumi.
Mendengar percakapan suster dan Shakira, Emilia langsung bingung dan sedih. Ia yakin sekali bahwa cucunya seperti itu karena sudah merasa lelah dengan pengobatan yang selama ini dijalani.
“Oh saya nangis, saya sangat ternyuh waktu dia berbicara seperti itu dengan perawat ya. Saya nggak tahu ya ini dalam ilmu psikologi apa ya, saya nggak ngerti. Tapi itu yang paling gampang digambarkan bahwa dia ingin menghindari, bahwa dirinya, Shakira itu sakit dan harus menjalani pengobatan yang berat. Jadi dia ingin menghindari yang namanya Shakira ini dari pengobatan yang membuat dia sakit. Makanya yang di situ ditaro Shalia,” paparnya.
Itulah perkembangan baru dari Shakira yang diucapkan Emilia. Lebih dari itu, Shakira tetap menjalani pengobatan seperti biasa, bahkan ia dilarang jauh-jauh dari rumah sakit.
“Nggak saya nggak mau tanya karena saya mau tahu apalagi yang dia bicarakan dengan susternya. Saya pengen tahu gitu lho apa yang terjadi sama anak ini. Jadi ini perkembangan baru dari Shakira. Mungkin dia merasa capek dengan pengobatan itu,” tandas penyanyi lawas itu. (Zee)
(Sumber: Cumi-Cumi)
