Manaberita.com – KASUS kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat, masih terus didalami oleh Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat. Dari serangkaian penyelidikan, polisi telah menemukan beberapa petunjuk penting.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebutkan pihaknya melibatkan banyak ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, Inafis, dan ahli lainnya untuk mengusut kasus kematian sekeluarga di Kalideres tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan digital forensik, polisi saat ini sudah menemukan titik terang terkait motif. Sejumlah spekulasi terkait motif kematian sekeluarga mengering di Kalideres sudah terpatahkan dengan adanya penelusuran digital forensic ini.
“Kemudian juga kita libatkan tim digital forensic, dan ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif. Kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi,” kata Hengki Haryadi di Perumahan Citra Garden I Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11).
Hanya saja, Hengki Haryadi belum mau menjelaskan secara detail terkait motif apa saja yang sudah terpatahkan lantaran pihaknya belum sampai pada tahap kesimpulan. Namun, Hengki Haryadi mengatakan dari pemeriksaan digital forensik ini pihaknya mendapatkan petunjuk yang sangat penting.
“Artinya banyak sekali temuan-temuan dari pada metoda penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari digital forensic untuk memberikan petunjuk yang sangat penting. Kedokteran forensik juga seperti itu, laboratorium forensik ya terkait DNA dan sebagainya juga memberikan petunjuk yang penting,” kata Hengki Haryadi dikutip dari detikcom.
Temuan-temuan tersebut dilanjutkan dengan penyelidikan konvensional sehingga pihaknya mendapatkan informasi yang penting dari hasil pemeriksaan digital forensic tersebut.
Latar Belakang Sekeluarga Digali Polisi
Polisi melibatkan sejumlah ahli dalam mengusut kematian satu keluarga yang jasadnya ditemukan mengering di Kalideres, Jakarta Barat. Latar belakang para korban pun tengah digali tim ahli.
“Tim dari psikiatri dan psikologi forensik akan bekerja untuk mem-profiling secara lengkap terhadap empat korban atau peristiwa yang terjadi di Kalideres,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Hengki Haryadi mengatakan hari ini pihaknya juga melibatkan ahli patologi anatomi hingga ahli DNA untuk memeriksa jasad empat anggota keluarga yang tewas mengering. Pemeriksaan itu untuk memastikan penyebab kematian para korban.
Selain itu, Hengki Haryadi mengatakan keterlibatan tim ahli psikiatri dan psikologi forensik itu pun untuk memperjelas runutan hingga motif dan penyebab kematian keempat korban yang dinilai tidak lazim tersebut.
“Makannya nanti pendalaman profiling secara lengkap dalam rangka penyelidikan. Melihat latar belakang keempat korban. Nanti dari psikologi dan psikiatri forensik yang akan mendalami. Nanti kita sampaikan setelah penyelidikan,” jelas Hengki Haryadi.
(Rik)