Manaberita.com – BANYAK manyat-mayat ditarik dari reruntuhan sebuah hotel mewah di ibu kota Kuba, Senin. Jumlah korban tewas dari ledakan di gedung ikonik itu menjadi 40.
Dilansir ABC, Dr Julio Guerra, kepala layanan rumah sakit di Kementerian Kesehatan, mengatakan pada konferensi pers bahwa banyak mayat telah ditemukan dalam beberapa jam terakhir. Dia menambahkan bahwa masih ada 18 orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka akibat ledakan Jumat di Hotel Saratoga abad ke-19.
Tim pencari dengan anjing telah berburu melalui puing-puing di hotel di ibukota Kuba.
Sebelum pembaruan terbaru yang diberikan oleh Guerra, korban tewas adalah 35, dan 20 pasien terluka terdaftar dirawat di rumah sakit.
Hotel bintang lima dengan 96 kamar di Old Havana sedang bersiap untuk dibuka kembali setelah ditutup selama dua tahun ketika kebocoran gas yang jelas terjadi pada hari Jumat, meniup dinding luar ke jalan-jalan tengah hari yang sibuk hanya satu blok dari ibukota Kuba.
Beberapa bangunan di dekatnya juga rusak, termasuk Teater Marti yang bersejarah dan Gereja Baptis Kalvari, markas besar denominasi di Kuba barat.
Pihak berwenang mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab ledakan di hotel, yang dimiliki oleh Grupo de Turismo Gaviota SA, salah satu bisnis yang dijalankan oleh militer Kuba.
[Bil]