MASYARAKAT di Jl. KS Tubun Gang Tani RT 04 RW 02 Kelurahan 20 Ilir D1 Kecamatan Ilir Timur I Palembang antusias mendengarkan sosialisasi dari M. Akbar Alfaro, Sabtu, (13/05).
MANAberita.com – MASYARAKAT di Jl. KS Tubun Gang Tani RT 04 RW 02 Kelurahan 20 Ilir D1 Kecamatan Ilir Timur I Palembang antusias mendengarkan sosialisasi dari M. Akbar Alfaro meskipun harus duduk di luar tenda karena kursi di tenda sudah penuh, Sabtu, (13/05).
Ketika mendengarkan sosialisasi, warga aktif menanggapi apa yang disampaikan Akbar tentang Gerakan Peduli Sesama (GPS). Bahkan beberapa warga memberikan masukan-masukan, salah satunya bantuan haji dan umroh. Hal ini menambah semangat GPS dalam membantu sesama.
“Jika GPS bertambah besar, memiliki jangkauan yang luas dan rezekinya lebih, maka bukan tidak mungkin kami tidak membantu warga yang ingin haji, karena itu salah satu kewajiban umat Islam,” jawab Ketua GPS tentang usulan warga tersebut.
Susanti (42) mengusulkan kepada ketua GPS ini untuk memberikan bantuan kepada tetangganya yang rumahnya sudah tidak layak pakai lagi. Dirinya juga mengatakan jika tetangganya tersebut seorang janda dan hanya bekerja sebagai buruh cuci.
“Kami punya tetangga yang rumahnya sudah tidak layak lagi. Dia juga tidak ada uang untuk membangun rumah karena kondisi keuangan yang pas-pasan,” usulnya di sela-sela acara sosialisasi.
Menanggapi usulan tersebut, Akbar mengatakan bahwa hal itu akan direalisasikan ke depan, karena GPS mempunyai mimpi melakukan bedah rumah sebanyak 1000 rumah pertahun.
Selain Susanti, Zulia Daini (45) juga menanyakan cara mendapatkan pinjaman modal dari Akbar yang sekaligus Ketua HIPMI ini.
Dirinya tidak mau jika nanti dipersulit seperti meminjam di koperasi.
“Sebenarnya kami telah memberikan modal usaha tanpa anggunan, namun bukan di GPS melainkan di HIPMI. Saat ini GPS pun sedang merencanakan bantuan modal usaha juga, namun akan dilakukan pelatihan dulu kepada calon-calon penerima modal.” jawabnya.
Semua warga yang hadir dalam sosialisasi ini mendukung program-program yang dicita-citakan GPS, karena GPS tidak memberikan janji melainkan bukti yang manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat. (nad)