Berbagi Cerita Saat Peringatan Hari Anak Nasional, Jokowi: Harus Belajar Untuk Meraih Cita-cita

Presiden Jokowi saat merayakan Hari Anak Nasional di Gedung Daerah Provinsi Riau, Minggu (23/07/17).
Presiden Jokowi saat merayakan Hari Anak Nasional di Gedung Daerah Provinsi Riau, Minggu (23/07/17).
MANAberita.com – PRESIDEN Republik Indonesia Joko Widodo menghadiri acara puncak peringatan Hari Anak Nasional 2017 bertajuk “Saya Anak Indonesia Saya Bergembira” bersama istri, Iriana dan istri wakil presiden Mufiddah Kalla di Gedung Daerah Provinsi Riau, Minggu (23/07/17).

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi memberikan himbauan kepada ribuan anak yang hadir untuk tidak melakukan bullying. “Jangan mengejek teman, jangan membully [merundung] teman,” katanya.

Selain itu, seperti biasa Jokowi memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertanya ataupun menjawab pertanyaannya. Siapa yang berani maju ke depan akan mendapat hadiah sepeda.

Baca Juga:
Senator Brasil Mengatakan Dia Menghadiri Pertemuan Konspirasi Pemilu Dengan Jair Bolsonaro

Diantara mereka yang beruntung adalah Rafi dan Grace. Saat ditanya Jokowi tentang cita-citanya, Rafi yang merupakan siswa kelas VI C SDN 36 Pekanbaru ini menjawab ingin menjadi Youtubers. “Jadi Youtubers Pak,” ucap Rafi dengan lantang.

Sedangkan Grace bertanya kepada Jokowi kenapa dirinya tidak boleh menggunakan Facebook. “Nama saya Grace, saya mau tanya kenapa saya tidak boleh pakai Facebook? Kata Mama harus pakai Facebook Mama,” tanyanya.

Jokowi pun menjelaskan kepada Grace batasan usia untuk main Facebook adalah 13 tahun, sedangkan Grace masih berusia 11 tahun. “Jadi, anak-anak, Bapak ingin beri tahukan kalau mau main Facebook, umur di bawah 13 tahun tidak boleh. Aturannya begitu, kalau lebih dari 13 tahun boleh main, tetapi diawasi bapak ibu agar dibimbing anak-anak menggunakan medsos dengan baik. Grace ingin main Facebook, sementara ini tidak boleh harus ‘nebeng’ ke Facebooknya Mama,” jawab Presiden RI.

Baca Juga:
Serba-serbi Persiapan Kemah di Titik Nol IKN Nusantara

Selain itu, Jokowi juga berbagi cerita dengan anak-anak yang hadir jika saat kecil dirinya suka bermain layang-layang dan kelereng. “Dulu saya suka bermain layang-layang dan kelereng, di sini ada yang suka main kelereng tidak?” Tanya Jokowi kepada ribuan anak-anak perwakilan dari 34 provinsi.

Meskipun begitu, Jokowi tetap memprioritaskan belajarnya. “Saya selalu belajar lebih lama dari teman-teman. Kalau teman belajar dua jam, saya belajar empat jam. Semua harus belajar untuk mencapai cita-cita,” ucap Jokowi memotivasi.

Jokowi juga berpesan kepada anak-anak jika mereka boleh bercita-cita menjadi apa saja asalkan baik. “Mau jadi petani sukses boleh, dokter boleh, presiden boleh, youtubers juga boleh. Tapi harus rajin belajar,” tegasnya. (nad)

Komentar

Terbaru