MANAberita.com – PEMILIK akun Facebook bernama Topan Waktra membagikan kisah pilu seorang kakek bernama Seger (70) yang berjualan onde-onde pukul 03:00 WIB di Jalan Raya Prepen Surabaya tanggal 13 Juli lalu.
Dalam postingannya, Topan menceritakan jika Seger adalah warga Kandangan, Pare, Kediri yang pindah ke Surabaya bersama sang istri untuk mencari nafkah. Sebab hartanya di tanah kelahiran sudah habis untuk membiayai kelima anaknya sampai sukses.
Namun mirisnya, kelima anaknya malah menelantarkan dirinya. Sudah lima kali lebaran mereka tak mengunjungi dia dan istrinya. Bahkan ketika mereka ingin menengok anaknya pun malah dilarang.
Netizen pun banyak yang sedih dan memberi dukungan kepada Seger setelah membaca kisah yang sudah dibagikan lebih dari 14 ribu pengguna Facebook itu.
@Anindya Ayu V, “Ya Allah aku nangiis baca ini .. “
@Emmuock Tull, “Kasian bpk ini ya . anaknya kok tga ama org tuanya . bpk seger tak doakan mendpt riski yg bnyk ya pak .”
@Themi Tania, “Sabar ya pak semoga bpk d beri kesehatan ,d lancarkan rejeki nya ,dan anak nya cepet sadar ,dl sebelum sukses siapa yg membesar kan nya yg merawat nya dan jg melahirkan nya”
@Eric Bree, ” Semoga anak2nya pak.seger segera di bukakan hati n pikirannya. Dan bapak semoga selalu di beri kesehatan n dlimpahkan rezekinya oleh ALLAH. Amin”
@Shery Oktavia, “Amin..y allah semiskin ap pun kita harus ingat org tua…sehat terus y pak…semoga anknya bisa sadar…”
@Nii Chii Ochem, ” Amin, sampai nangis bacanya semoga saya enggak lupa dengan jasa orang tua saya, ya Allah limpahkan rezeki bapak ini.” (nad)