MANAberita.com – SEORANG fotografer Bangladesh, GMB Akash berhasil membidik sebuah foto dan kisah gadis 10 tahun yang bernama Santa yang dirantai ayahnya yang bernama Kamal Hossin (40) selama sepuluh hari terkahir. Foto tersebut menjadi viral di media sosial setelah Akash mempostingnya di halaman Facebook miliknya @GMB Akash pada, Rabu (30/08).
Dalam postingan tersebut Akash menceritakan alasan sang ayah merantai putrinya tersebut adalah sebagai upaya untuk menjauhkan anaknya dari narkoba. Memang terkesan kejam namun, Kamal mengatakan telah putus asa menjaga anaknya.
Santa tinggal bersama ayahnya di sebuah rumah mungil di Ibu Kota Dhaka. Kepada Akash, Kamal menceritakan bahwa dia tidak memiliki pilihan lain selain membuat putrinya tetap terjaga sehingga dia tidak melarikan diri dari rumah dan bergabung dengan pecandu narkoba di jalanan Dhaka.
”Saya selalu takut kehilangan dia,” kata Kamal, seperti dilansir IB Times, Minggu (3/9/2017).
”Saya merasa seperti sedang sekarat ketika saya menempelkan rantai ini ke kaki anak perempuan saya. Mata saya menjadi muram setiap kali saya meletakkan kunci besi ini padanya, tetapi ayah yang malang seperti saya tidak memiliki pilihan lain untuk melindungi anak perempuannya yang tidak berdosa, siapa yang tidak (melakukannya), bahkan seorang ibu yang bisa melindunginya!,” tulis Akash di Facebook mengutip perkataan Kamal.
Kamal yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang sepatu ini merasa khawatir dengan Santa, apalagi jika teringat saat Santa menghilang selama delapan hari sampai dia menemukannya dengan beberapa pecandu narkoba yang mengisap lem. Lem yang disalahgunakan itu merupakan alatnya untuk memperbaiki sepatu. Oleh karena itu ia tak ingin kejadian itu terulang kembali.
”Terakhir kali dia menghilang selama delapan malam, saya mencarinya dari pagi sampai larut malam, saya pergi ke stasiun kereta api, taman, dan pasar, melihat ke semua tempat, tapi dia tidak ada di mana-mana,” keluh Kamal.
”Setelah delapan malam dengan cermat dan putus asa mencarinya, saya menemukannya di Jembatan Farm Gate Foot bersama gadis pecandu narkoba dan pelacur lainnya. Dia mengendus lem yang saya gunakan untuk memperbaiki sepatu,” lanjut Kamal.
Bukan hanya itu, Santa rupanya telah menghilang dari rumahnya beberapa kali dalam delapan bulan terakhir. Ironisnya dia kecanduan narkoba saat berusia tujuh tahun setelah kematian ibunya tiga tahun lalu.
Keterbatasan ekonomi juga menjadi penghalang untuk Kamal membawah putrinya ke dokter untuk di rehabilitasi. Satu-satunya cara yang bisa untuk melindungi putrinya adalah dengan menjaganya tetap di rumah.
”Setelah ibunya meninggal, saya tidak dapat merawat anak-anak saya dengan baik dan putri tunggal saya bercampur dengan anak jalanan lainnya dan kecanduan narkoba,” papar Kamal.
Kisah yang banyak dibagikan di media sosial ini memicu respons besar. Banyak pihak menawarkan bantuan agar Santa bisa melawan kecanduan narkoba.
“This is so so sad please send me more details …we would like to make contact and assist i am sure there are people would like to assist with me to help her and to guide her the right path let me help her please ( ini sangat menyedihkan, tolong kirimkan rincian lebih lanjut. Kami ingin melakukan kontak dan membantunya, saya yakin ada orang yang ingin membantu saya untuk membantu dia dan untuk membimbing dia kejalan yang benar, tolong bantu saya), ” tulis akun Nashreen Toefy Shira.
Banyak yang menanyakan keberadaannya dan berniat membantunya, hal itu pun direspon baik oleh sang fotografer, “Pls inbox me if anybody really wants to help her. I cannot share her address here because security lssue! (Tolong inbox saya jika benar-benar ingin membantunya. Aku tidak bisa membagi alamatnya disini, karena masalah keamanan, ” kata Akash. (neny)