MANAberita.com – KEJADIAN miris yang terjadi di Desa Todanara, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Nusa tenggara Timur (NTT) ketika FK (16) tahun siswa kelas 3 SMP ini nekat meminum racun untuk mengakhiri hidupnya karena tak tahan terus dihina BB, guru Bahasa Indonesianya.
Diketahui jika BB adalah guru honor di SMP Negeri 2 yang terkenal garang. Bahkan tak jarang ia memukuli betis murid-muridnya dengan ekor ikan pari hingga berdarah.
FK mengatakan jika ia sering mendapat perlakuan kasar secara fisik maupun psikis sejak dirinya duduk di bangku kelas 1 SMP.
Bahkan, BB pernah menyuruhnya memunguti sampah menggunakan mulut.
“Dia bilang rumah saya seperti kandang babi dan saya terlahir dari keluarga yang tidak jelas,” ujar FK.
Sementara ayah korban, , Yosep Lango (61) mengatakan jika anaknya tersebut meminum racun saat dirinya sedang berada di kebun. Untung saja anaknya tidak meminum banyak racun karena FK sempat memuntahkannya dan ia segera membawanya ke rumah sakit terdekat.
“Saya berharap pelaku dipecat karena tidak pantas menjadi guru, dan mengembalikan semua biaya pengobatan anak saya.” Ujarnya geram.
Remaja yang bercita-cita sebagai polisi tersebut mengatakan jika sepanjang pelajaran Bahasa Indonesia gurunya tidak melakukan proses belajar mengajar, melainkan terus menghinanya.
Kepala Sekolah SMPN 2 Satap Waiwaru, Bernadus Atawadan mengatakan jika dirinya pernah menegur BB namun tidak dipedulikan. (Dil)