MANAberita.com – SUNGGUH malang nasib Junaidah (59) yang berprofesi sebagai guru di SDN Keraton 3. Dirinya yang juga berstatus sebagai wali kelas II ini harus mendapatkan tamparan di pipi kiri oleh salah satu orang tua muridnya, di Desa Jawa, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (02/10) pukul 10.00 WITA.
Bermula saat orang tua siswa yang bernama Akhmad Padli datang ke sekolah dan menghampirinya. Pelaku sempat menanyakan perihal kenapa anaknya dipulangkan setelah bertengkar dengan murid lain yang bernama Sarwani.
Junaidah yang tidak mengetahui pertengkaran tersebut lantas menjawab “bukan saya yang memulangkan anak sampean.”
Rupanya hal itu menyulut kemarahan Akhmad dan langsung menampar pipi kiri Junaidah didepan pintu dan dilihat oleh murid-muridnya. Pelaku menganggap Junaidah pilih kasih dengan anaknya sementara murid yang berkelahi dengan anaknya tidak dipulangkan.
Akibat tamparan tersebut, Junaidah mengalami sakit pada gusinya hingga gigi palsunya juga ikut terlepas. “Gusi gigi saya sampai sakit juga. Siang itu, setelah salat Zuhur pas mau makan mulutku pedih sekali luka ternyata digusi aku tidak bisa makan,” ujar Junaidah
Tidak terima mendapat kekerasan tersebut, Ia akhirnya melaporkan kejadian ini di Mapolsek Martapura Kota. “Tetap lanjut (kasusnya), aku ini guru dan perempuan, sudah tua pulang masa ditampar,” tutupnya. (Dil)