MANAberita.com – SEORANG janda 2 anak bernama Nur Fatmawati harus menanggung beratnya beban hidup ketika bercerai dengan suaminya. Tak ingin berlarut-larut, wanita kelahiran tahun 85 itu memutuskan menjadi sopir truk pengangkut cabe.
Nur, pangilan sehari-harinya ini mengungkapkan jika menjadi sopir truk cabe tidaklah mudah. Pelan sedikit saja, cabe-cabe tersebut akan busuk sehingga membutuhkan kecepatan dan ketepatan.
Dilansir dari Yuni Rusmini, Nur mulai mengenal seorang pria asal Blitar yang berprofesi sebagai sopir truk cabe, dari situ pula dirinya mengenal seluk beluk truk.
Nur FatmawatiWarga dusun Rowo Indah RT 003 RW 004 Rowo Indah Ajung Jember ini telah dua tahun lamanya menjadi sopir truk. Panas dan hujan tidak dihiraukan demi menghidupi dua orang putranya.
“Bahkan angkutan cabe dari Banyuwangi dari Situbondo saya angkut, suka dan duka harus dijalani mas dijalanan merasakan sedih jika harus ganti ban dan uang menipis tapi sesama sopir truck saling bantu padahal untuk makan dijalan harus menghemat takut solar tidak nutut,” ujar Nur.
Dirinya juga menambahkan jika pernah tak dibayar dan dicaci maki lantaran tidak tepat waktu. Meskipun begitu, dirinya bangga telah membantu kaum pencinta kuliner pedas. Sejauh ini, ia telah mengangkut cabe dari Jember ke Mataram Jember Jakarta, Jember Jambi dan Palembang. (Dil)