MANAberita.com – PEMILIK Usaha Kecil Menengah (UKM) Pempek BDC Sriwijaya (Pempek Sehat) diserbu pengunjung saat acara Launching Program Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Kepada Usaha Mikro Kecil Melalui Pemberian Kredit Tanpa Bunga dan Tanpa Agunan di depan Rumah Dinas Walikota Palembang, Kamis (07/12).
Tiba-tiba saja para hadirin yang tengah menyimak acara dan pengunjung Kambang Iwak Family (KIF) Park yang sedang berada di lokasi kejadian berebut Pempek Sehat sampai makanan khas Palembang tersebut jatuh dan berceceran di tanah. Hanya tersisa beberapa kotak saja di atas gerobak.
Pemiliknya mengaku kewalahan menghadang orang-orang yang berdesakan merebut tumpukan kotak pempek yang hendak disusun di gerobaknya. “Iyo baru nyoson, idak dibagike. Ditarek-tarek uwong Buk (Iya baru disusun belum dibagikan sudah ditarik-tarik orang Buk),” adu Nanik kepada panitia acara.
Massa Berebut Pempek GratisSebagai pemilik, Nanik sudah menjelaskan bahwa akan dibagikan setelah Walikota meresmikan, namun ia tetap saja tak bisa menahan massa yang banyak. Salah satu rekannya pun mengeluhkan kakinya yang terinjak oleh kerumunan.
“Ado yang nanyo kan ini nak dijual apo idak. Kujawab agek nak dibagi-bagi. Langsung wong berebot dak tau wong mano kan namonyo wong banyak (Ada yang bertanya ini dijual apa tidak. Ku jawab nanti mau dibagikan. Langsung saja orang-orang rebutan, nggak tau orang darimana saja soalnya banyak),” sambung Nanik saat ditanya siapa provokator kerusuhan tersebut.
Massa Berebut Pempek Gratis
Nanik dan rekannya merasa kecewa dengan kejadian tersebut karena dianggap memalukan. “Dak pernah makan apo, waya-waya pempek be berebot (tidak pernah makan pempek ya sampai berebut),” kesalnya. Akhirnya panitia menyuruh Satpol PP untuk menjaga gerobak mereka. Begitu juga dengan gerobak-gerobak lain seperti tekwan, mie ayam, siomay dan lain-lain. (nad)
 Pempek BDC Sriwijaya...)
