MANAberita.com — KEDATANGAN ustad Abdul Somad memang disambut hangat oleh Masyarakat Palembang. Ribuan jamaah bahkan memenuhi Benteng Kuto Besak (BKB) pada Rabu (27/12) malam.
Ustad yang sudah dua kali mengalami pengusiran di Bali dan juga Hongkong itu sempat membahas kasus yang menimpanya.
“Bagaimana kau mengalami ini (pengusiran), Wahai Abdul Somad? Sesungguhnya yang dahulu mengalami yang lebih dari ini. Berdarah-darah karena dilempari batuh. Bahkan darah sampai kaki dan membasahi terompahnya” ujarnya.
“Nabi dulu ketika diusir oleh penduduk Thaif dan ditawari malaikat menjatuhkan gunung-gunung menimpa penduduk, tapi nabi menjawab jangan. Coba kalau saya dapat tawaran itu? Wahai Somad, gunung mana yang ingin kamu timpakan pada mereka? Langsung saya kasih datanya seperti gunung Bromo dan gunung Krakatau,” tambahnya.
Masyarakat Palembang penuhi Benteng Kuto BesakTidak hanya itu, diakhir tausiyahnya pria kelahiran Sumatera Utara itu menyebutkan jika bangga terhadap masyarakat Palembang.
“Saya akan ceritakan ini dimana-mana kalau di Palembang rumpah ruah masyarakatnya, padahal sudah memasuki maulid ke hari 39. Ternyata kami belum ada apa-apanya, semoga tradisi ini selalu terjaga di Palembang,” (Dil)