MANAberita.com – MARAKNYA berita hoax ternyata mampu menginspirasi kemajuan teknologi. Seperti halnya aplikasi WhatsApp yang saat ini telah mengembangkan sebuah fitur baru yang dapat mendeteksi spam untuk mencegah penyebaran berita palsu.
Dilansir @manaberita dari laman Phone Arena, fitur baru tersebut akan memperingatkan pengguna yang meneruskan pesan bahwa mungkin saja itu adalah spam.
Setiap kali sistem mendeteksi bahwa sebuah pesan “telah diteruskan berkali-kali,” sistem akan mulai memperingatkan pengguna WhatsApp.
Peringatan tersebut hanya akan muncul jika pesan diteruskan lebih dari 25 kali.
Jika Anda benar-benar perlu mengirim satu pesan ke lebih dari 25 kontak, WhatsApp memiliki fitur bernama Broadcast List, yang memungkinkan Anda mengirim pesan ke banyak orang, namun hanya untuk mereka yang memiliki nomor telepon Anda dalam daftar kontak mereka.
Fitur baru tersebut saat ini sedang diuji pada versi iOS WhatsApp, namun belum jelas bagaimana perusahaan tersebut dapat menghentikan penyebaran pesan spam ini di kalangan konsumen.
Beberapa waktu lalu, WhatsApp juga baru saja meluncurkan Aplikasi WhatsApp Business yang memudahkan para pelaku usaha untuk berkomunikasi dengan pelanggan mereka.
Aplikasi tersebut hadir tidak hanya di Indonesia, tetapi juga Italia, Meksiko, Inggris dan Amerika. Namun aplikasi ini justru belum tersedia di dua pasar terbesar mereka, India dan Brasil. Di dua wilayah itu, pemilik akun Whatsapp didominasi lebih dari 80 persen usaha kecil, tetapi malah Whatsapp Business tidak diluncurkan di sana terlebih dulu.
Banyak wirausahawan yang telah menggunakan WhatsApp untuk bisnis mereka, dan dengan aplikasi ini mereka bisa lebih efisien dan memberikan informasi lebih baik kepada pelanggan.
Aplikasi WhatsApp Business juga akan dilengkapi alat perpesanan yang memungkinkan pengguna mengirim balasan cepat untuk memberikan jawaban cepat atas pertanyaan yang sering diajukan dan menyapa untuk mengenalkan diri mereka kepada pelanggan. (Int)