MANAberita.com – SEBAGIAN dari rejeki yang kita peroleh terdapat hak orang lain, untuk itu sebagai muslim kita wajib mengeluarkan zakat baik zakat fitrah (diri/individu) maupun zakat mal (harta). Mungkin itulah yang menjadi pedoman pasangan suami istri yang diduga berprofesi sebagai driver ojek online di Yogyakarta ini. Pasangan suami istri tersebut disebutkan rutin menyisihkan Rp600.000 setiap bulan untuk zakat.
Kisah inspirasi ini diunggah oleh akun Twitter @qitmr, Senin (15/01) lalu. Dalam cuitan diunggah foto perempuan berjaket Gojek Indonesia. Perempuan itu berada di Rumah Zakat Yogyakarta. Di foto kedua tampak perempuan berjaket Gojek Indonesia yang dibonceng pria yang juga mengenakan jaket serupa.
Dalam cuitan tersebut dijelaskan perempuan itu bernama Kurniasari. Perempuan itu rutin mengunjungi Rumah Zakat Yogyakarta setiap sebulan sekali. Bersama suaminya, Kurniasari memberi sumbangan setidaknya Rp600.000 setiap bulan.
Unggahan oleh akun Twitter @qitmrCerita tentang driver ojek online yang menyisihkan penghasilannya itu sontak ramai komentar warganet. Ada yang menganggap driver ojek online itu “kaya” hingga warganet yang iri karena belum mampu melakukan hal serupa.
“Jadi sebenarnya orang kaya adalah mereka siapapun yang punya kepedulian untuk membantu, bukan soal harta yang dipunya, tapi tentang apa yang diberikan dengan ikhlas,” cuit @qitmr.
“Keren ya, aku iri,” cuit @AfifFuadS.
“Ibu ini melaksanakan zakat profesi dibayar tunai. Saya sendiri juga belum bisa kayak gitu,” cuit @AbdViking.
“Tetap bersedekah dalam keadaan sempit maupun lapang. Joss tenan mas mbak ojol,” cuit @Aspardan. (Int)
