MANAberita.com – DUNIA hiburan tanah air kembali berduka, musisi legendaries Harry Tasman meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (18/02).
Komposer lagu-lagu yang hits di era 1990-an ini dikabarkan meninggal dunia karena penyakit stroke. Hal ini dibenarkan oleh , pengamat music, Bens Leo.
“Benar, meninggalnya tadi pagi di Rumah Sakit Gatot Subroto. Memang belakangan dikabarkan kena stroke,” katanya.
Menurut Bens, jenazah Harry Tasman langsung dibawa ke Tasikmalaya, Jawa Barat untuk dikebumikan di kampung halamannya.
“Saya dapat kabar sejak tadi siang dari teman-teman, belakangan beliau memang sudah tidak aktif di musik. Karyanya juga sudah lama tidak terdengar,” imbuhnya.
Harry Tasman merupakan sosok musisi yang populer di era ’90-an dan dikenal dengan lagu-lagu antara lain; ‘Jangan Ada Dusta Diantara Kita’ yang dibawakan Broery Marantika dan Dewi Yull, ‘Rindu Terlarang’ oleh Dewi Yull & Broery Marantika, ‘Biarkan Bulan Bicara’ oleh Broery Marantika, ‘Jangan Ada Air Mata’ oleh Paramitha Rusady, serta ‘Jangan Ada Perpisahan Diantara Kita’ oleh Dewi Yull dan Eddy’s Bandi.
Selain diakui Bens Leo, kabar meninggalnya Harry juga diungkapkan aktor/penyanyi Sahrul Gunawan lewat akun Instagram resminya, @sahrulgunawanofficial, pada Minggu (18/02). Sahrul juga mengatakan ia pernah dibuatkan lagu berjudul ‘Janji’ oleh Harry.
Postingan akun @sahrulgunawanofficial“Telang berpulang ke Rahmatullah musisi kawakan, Harry Tasman. Karya-karyanya di antaranya dipopulerkan oleh Dewi Yull dan almarhum Broery Marantika, ‘Jangan Ada Dusta di Antara Kita’ dan ‘Rinduku Terlarang’.
Di tahun 1999, almarhum juga pernah membuatkan lagu untuk saya berjudul ‘Janji’ yang sangat berkesan bagi saya. Beliau orang baik dan penuh dedikasi terhadap profesinya.
Semoga almarhum husnul khotimah, ditempatkan di tempat yg terbaik disisiNya. Amin YRA,” tulisnya. (Int)
