MANAberita.com — KEPERGIAN Ahmad Budi Cahyono masih menyisakan duka yang mendalam. Guru honorer yang mengajar pelajaran Seni Rupa itu tewas ditangan siswanya sendiri yang bernama Muhammad Holil pada Kamis (01/02) kemarin.
Ahmad menghembuskan nafas terakhirnya usai dianiaya oleh Holil karena sempat menegurnya yang mengganggu siswa lain. Tak diindahkan tegurannya, Ahmad memilih mencoret pipi kiri Holil dengan cat air hingga mengakibatkan tindak kekerasan.
Ia divonis MBA (mati batang otak) hingga seluruh anggota tubuhnya tidak dapat berfungsi lagi. Saat ini, Ahmad meninggalkan seorang istri yang tengah mengandung 4 bulan.
Sebelum kejadian nahas itu terjadi, Ahmad seolah telah memberikan tanda akan kepergiannya melalui akun Instagramnya. Ia mengunggah sebuah video yang menyiratkan makna kepergian.
“Sendja Djiwa. Garis, kesenyapan, lara,” begitulah tulisan yang ada pada video itu. Bahkan, terucap pula “satu satu pergi.”
Kini, unggahan tersebut sudah dikomentari oleh ribuan netizen. Banyak yang mendoakan agar almarhum tenang dialam sana dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. (Dil)
Cek videonya disini: