Terungkap! Inilah Penyebab Remaja Asal Sulsel ‘Bertelur’

  • Selasa, 20 Februari 2018 - 22:04 WIB
  • Viral
Terungkap! Inilah Penyebab Remaja Asal Sulsel 'Bertelur'
Terungkap! Inilah Penyebab Remaja Asal Sulsel ‘Bertelur’

MANAberita.com — BELAKANGAN ini kita dihebohkan dengan berita tentang remaja dari Gowa, Sulawesi Selatan, bernama Akmal yang bertelur. Banyak orang yang menganggap kejadian ini sebagai hal yang tidak masuk akal. Hingga hari ini, 19 Februari 2018, setidaknya ada 20 butir telur yang dikeluarkan dari anusnya.

Pakar kesehatan anak yang menangani Akmal bernama dr. Ratnah Hafid menyebutkan bahwa apa yang terjadi pada Akmal sepertinya sangat tidak mungkin terjadi. Manusia tidak mungkin mengeluarkan telur. Hanya saja, apa yang terjadi pada Akmal pernah terjadi 3 tahun lalu. Dulu yang keluar adalah telur berukuran kecil namun berupa telur ayam kampung. Kini telur yang ditemukan adalah telur ayam ras.

Memang, dr. Ratnah tidak menangani kasus saat Akmal bertelur tahun 2015 lalu. Namun, dokter yang menangani Akmal saat itu menyebutkan bahwa ada robekan di lubang anus Akmal yang disebabkan oleh kesengajaan. Selain itu, berdasarkan hasil pemindaian dengan rontgen, disebutkan bahwa telur di dalam tubuh Akmal berada di bagian usus besar atau rektum, tempat dimana kotoran biasanya ditampung sebelum buang air besar. Karena berada di posisi inilah Akmal akhirnya mengalami sensasi sakit perut yang tidak tertahankan.

Baca Juga:
Polisi Sulsel AKBP M Jalani Sidang Pemecatan Atas Kasus Pemerkosa ABG di Sulsel

Dalam dunia kedokteran, apa yang terjadi pada Akmal disebut sebagai corpus alenium, fenomena benda asing yang memasuki tubuh manusia. Hal ini berarti, ada yang secara sengaja memasukkan telur ini ke dalam tubuh Akmal, entah itu Akmal sendiri atau orang lain yang melakukannya. Jika sampai yang melakukannya adalah Akmal sendiri, bisa jadi dia sedang mengalami gangguan mental dan sangat membutuhkan perhatian. Namun, jika sampai yang melakukan adalah orang lain, hal ini bisa dianggap sebagai penganiayaan dan pelakunya harus dihukum.

Pada tahun 2015 lalu, Akmal sempat diisolasi oleh pihak rumah sakit selama seminggu dan saat itu pula Akmal sama sekali tidak mengeluhkan sakit perut. Namun, kini kondisi ini kembali terulang dan Akmal kembali dirawat ke rumah sakit. (Dil)

Komentar

Terbaru