MANAberita.com – BERMACAM cara yang dilakukan orang untuk melakukan kejahatan. Mulai dari menipu, merampok, membegal dan lain sebagainya. Kali ini kejahatan dengan modus baru terjadi di desa Bangsari, Kepanjeng, Malang, Jawa Timur. Pada Senin pagi (09/04).
Begal (perampok) ini beraksi dengan menggunakan seragam dinas Polisi. Mengaku sebagai anggota polisi, ia lantas meminta motor seorang pelajar karena dianggapnya melanggar.
Setelah melewati jalan persawahan, pelajar itu pun dilempar pelaku ke pinggir jalan. Beruntung, aksi tersebut dilihat oleh gurunya yang sedari tadi mengikuti pelaku dan korban.
Sang guru yang melihat kejadian tersebut, lalu berteriak hingga terdengar warga sekitar lokasi. Warga yang mendengar teriakan itu, langsung meringkus dan menghajar korban. Setelah itu, barulah warga membawa pelaku ke polsek setempat.
Kejadian yang di unggah oleh akun @Vieck Avianto di facebook ini sontak menjadi viral.
“Waspada begal ( perampok) model baru memakai baju seperti polisi, dan melakukan aksi kejahatannya bergaya seperti polisi yg sedang bertugas. Sasaran modusnya Anak sekolah yang dijadikan korbannya.
Begal berpakaian seperti polisi ( macak / pura2 seperti polisi) tertangkap WARGA.
Kejadian senin Pagi , 9 April 2018
Lokasi : desa bangsri ,kepanjen ,malang, jatim. Kronologi :
Sepeda motor Anak sekolah di minta di halaman sekolah katanya pelanggaran , dan akan di bawa ke kantor polisi.
Setelah perjalanan Lewat desa Bangsri tepatnya di persawahan korban di lempar kepinggir jalan
Untung ada gurunya yang mengikuti murid dan motornya saat dibawa begal tsb yg pura2 sebagai polisi .
Guru dan korbanteriak, hingga terdengar warga.
Warga langsung menangkap dan menghajar si pelaku karena kesal dan geram.
Sekarang pelaku sdh dibawa ke polsek untuk ditindak lanjuti kasusnya.
#info_nusantara #begal #polisi_palsu #malang #jatim,” tulis Vieck. (dna)