MANAberita.com — APA yang kamu lakukan jika memesan ojek online dan kendaraan si driver mengalami pecah ban? Terlebih jika yang bersangkutan secara baik-baik meminta orderan dibatalkan? Pasti kamu akan menurutinya, kan.
Namun, berbeda dengan salah satu costumer Grab yang bernama Idha. Saat itu ia tengah buru-buru dan memesan ojol. Ketika menunggu, si driver mengirimkan pesan dan meminta secara baik-baik agar pesannya dibatalkan karena motornya mengalami pecah ban.
Customer kejam!Alih-alih memberikan pengertian, Idha justru marah-marah dan mengatakan jika driver tersebut curang karena tidak menjemput customer dan meminta orang lain membatalkan pesannya. Padahal driver sudah memberikan penjelasan jika performanya akan hancur apabila ia yang membatalkan pesanannya.
Customer kejam!Parahnya lagi, Idha mengatakan jika pria itu tidak akan mendapatkan penumpang lagi karena ia melaporkan kejadian ini ke pihak Grab dan mengatakan jika driver yang tak disebutkan namanya itu songgong.
Customer kejam!Customer kejam!
Akibat ulah kejam Idha, pria itu kehilangan pekerjaannya karena disuspend permanen oleh perusahaan. Tega sekali, ya! Percakapan ini diunggah oleh akun Instagram @keluhkesahojol.id.
Semoga tidak ada lagi penumpang yang bertindak sesuka hatinya seperti ini. Memang, penumpang atau pembeli adalah raja, tapi bukan berarti kita bisa memerintah orang lain sesuka hati. Jadilah raja yang bijak! (Dil)