MANAberita.com – PROSES perjalanan bermusik seseorang terkadang sangat “random”; tidak memiliki sistematika yang pasti akan alur memainkan musik yang benar-benar sesuai karakter aslinya. Ada yang menemukan jati diri bermusiknya dalam waktu singkat dan ada pula yang ‘dipaksa’ keadaan (atau dengan berbagai alasan lain) sehingga perlu waktu yang panjang sampai ke titik paripurna.
Iir Stoned, puluhan tahun malang melintang menjadi seorang musisi di Kota Palembang contohnya. Nama besar, karya yang cukup produktif selama puluhan tahun ternyata dirasakannya sebagai kamuflase belaka.
Pria kelahiran 1964 ini, semalam Sabtu (31/03) meluncurkan album dengan tajuk “Apa Adanya”. Sebuah album yang berisi 5 lagu kejujuran hati Mang Iir (panggilan akrabnya-red) dalam bermusik.
“di kolong jembatan
di halte-halte bis kota
di emper Mall Plaza
mandi debu, makan debu
berdebu sekujur tubuh”
Lirik lagu berjudul Jakarta diatas adalah penggalan dari perjalanan hidup seorang Mang Iir yang pernah mencoba keberuntungan di ibu kota pada tahun 1987.
“Saya begitu mencintai Jakarta saat itu, Jakarta laksana seorang gadis cantik yang sangat menarik,” terang Iir.
Sepulang merantau dari Jakarta Iir mengais rezeki menjadi seniman jalanan dan bergaul dengan seniman dari berbagai kalangan di Kota Palembang. Namanya mulai berkibar, apalagi saat dirinya bergabung sebagai vokalis di grup Rejung Pesirah.
Iir Stoned“Namun, seperti ada bagian puzzle yang belum lengkap dalam hati saya. Ada yang hilang…,” ujar penggemar Bob Dylan ini.
Setelah berproses dan terus berproses… Eureka!!! Mang Iir akhirnya menemukan puzzle yang hilang itu. Adalah Jemmie Delvian seorang kawan lama yang menjadi tempatnya berdiskusi dan berkarya.
“Mang Iir menemukan jati diri bermusiknya dalam album Apa Adanya ini, bila ingin melihat musikalitas Iir Stoned sebenarnya bercerminlah pada album ini,” terang Jemmie.
Jemmie Delvian dan Iir StonedJemmie secara gamblang mengakui kualitas Mang Iir dalam berkarya, mulai dari lirik lagu sampai suara khasnya (yang menurut penulis) gabungan utuh antara Iwan Fals dan Bob Dylan.
“Dia berproses, saya juga berproses sampai kami menemukan ‘genre’ Mang Iir sebenarnya. Saat take vocal album ini tak perlu waktu yang banyak. Karena Mang Iir merasa nyaman dan menjadi dirinya sendiri,” ujar Jemmie yang menjadi Produser pada Album Apa Adanya.
Sementara itu, Fir Azwar, Executive Producer album ini dengan lugas menjelaskan bahwa saat ini tak ada lagi istilah Seniman Daerah/Lokal maupun Seniman Nasional.
“Yang ada adalah Seniman Indonesia! Dengan launching Album Iir Stoned ini blantika musik di Indonesia akan semakin kaya dengan karya-karya bagus dari musisi bagus yang memang mendarma baktikan sepanjang hidupnya untuk bermusik,” jelas Fir di acara rilisnya Album Apa Adanya, Sabtu (31/03) di Cafe 4sore Jalan dr Cipto kawasan Kambang Iwak Palembang pukul 20.00 WIB.
Support terhadap Mang Iir terus mengalir, dalam acara launching Album ini tak kurang seratus orang memenuhi ruangan mulai dari keluarga, sahabat sampai ke kolega.
Vebri Al Lintani, Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) yang ikut hadir, turut mengucapkan selamat kepada Iir Stoned.
“Semoga sukses selalu dan berkaryalah terus kawan!” kata Vebri.
Launching Diisi Seniman Muda
Peluncuran album ini berlangsung sukses, apalagi bertepatan dengan hari ulang tahun Mang Iir. Surprise Ultah dari keluarga dan sahabatnya membuat Mang Iir meneteskan air mata haru.
Sebagai Band Pembuka, tampil 2 Band yang berisikan anak-anak muda. Tampil pertama DIROAD dan yang kedua Candei Banaspati.
Dari sisi acara, launching semalam cukup sukses dalam pengemasannya, dimana Iir Stoned yang senior menggaet anak-anak muda sebagai pembuka acara.
Puncaknya, Iir Stones tampil solo menampilkan lagu-lagu di albumnya yang berisi kritik sosial dan pengalaman batinnya.
Mulai dari lagu Jakarta, STNK, Manis Jambu, WAWAWA sampai lagu yang menuangkan kesedihan Mang Iir akan hilangnya Pasar Cinde Palembang dengan judul ‘Jadilah Kau Kenangan’. Lagu-lagu itu mengalir, beriak, terkadang tenang, terkadang menghujam.
Iir sukses mentransfer “proses perasaan hatinya” melalui 5 lagu tersebut kepada audiens.
Bagi yang ingin memiliki CD album Apa Adanya yang dibandrol 40 ribu rupiah ini, bisa menghubungi email iirstoned.official atau contact person 085273726383 (Fir Azwar) atau 081278685550 (Jemmie). (Aan)