MANAberita.com — MESKIPUN Lucinta Luna sudah menyatakan permintaan maaf, masyarakat Papua tetap melaporkan penghinaan terhadap ucapan Lucinta yang menyebut kota Manokwari dengan sebutan Non*kwari.
Dalam unggahan akun @papuabarathitz, mereka selaku masyarakat Papua geram dengan ulah transgender yang kerap membuat onar tersebut. Lucinta pun dihujat habis-habisan.
Usai dilaporkan, ada pula beberapa tuntutan yang harus dipenuhi oleh Lucinta Luna, yaitu: membayar denda adat sebesar 5 miliar, datang langsung ke Manokwari guna menyelesaikan masalahnya, kasus ini diproses secara hukum, diminta menulis pernyataan secara tertulis untuk tidak mengulangi perbuatannya dan ditunggu hingga tanggal 30 Mei 2018.
Rupanya, ucapan Lucinta Luna ditanggapi secara serius. Pasalnya, ia menyebut kota Manokwari dengan sebutan kotor yang memiliki arti alat kelamin hanya karena menyindir Levanna Varraiza, wanita asal kota tersebut yang dianggapnya mengikuti stylenya.
Sementara, usai kasusnya viral, Lucinta cepat-cepat membuat video perminta maafan dan mengaku jika benar-benar tidak tahu bagaimana mengucapkan kata Manokwari dengan benar. Transgender yang bernama asli Muhammad Fattah ini pun menambahkan jika dia terus menerus disudutkan oleh pemberitaan media online. (Dil)
Lihat videonya disini: