MANAberita.com — KABAR penghinaan terhadap kota Manokwari yang disebut Lucinta Luna dengan sebutan non*kwari karena menyindir seorang wanita yang mirip dengannya, Levanna Varraiza.
Penghinaan ini membuat masyarakat Papua, terkhususnya Manokwari meradang. Mereka tak terima tanah kelahirannya disebut dengan kata kotor. Dalam KBBI sendiri, non*k berarti kelamin. Akibatnya, Lucinta Luna dilaporkan ke polisi.
Tak hanya dilaporkan, masyarakat pun menuntut agar transgender ini ditangkap dan membayar denda adat sebesar 100 miliar. Diduga ketakutan, Lucinta Luna akhirnya mengunggah video permintaan maafnya ke Instagram. Dalam unggahannya, Lucinta mengaku benar-benar tidak tahu bagaimana pengucapan kata Manokwari.
“Saya Lucinta Luna ingin menyampaikan sesuatu yang benar-benar saya khilaf dan tidak sengaja. Saya masuk ke live Instagram teman saya dan becanda-becanda yang tanpa disadari menyebut nama kota yang berada di Papua. Demi Allah saya tidak tahu bagaimana penyebutannya, makanya saya beberapa kali nanya,” ujar Lucinta Luna.
Ia berulang kali mengatakan jika dirinya tidak mengetahui bagaimana menyebut nama Kota Manokwari dan telah menjadi korban dari pemberitaan media online yang terus menerus menyudutkannya.
Bahkan, Pria bernama asli Muhammad Fattah ini menangis sebagai pertanda penuh penyesalan. Meskipun begitu, netizen tetap menghimbau akan terus melanjutkan laporan terhadap Lucinta sampai ia mendapatkan hukuman dari apa yang telah diucapkannya. (Dil)
