MANAberita.com — TINDAKAN durjana dilakukan oleh seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Edah (44) yang menjual anak majikannya, padahal ia baru tiga hari bekerja di rumah Irwansah (32) warga Kampung Cipeuteuy, RT 06 RW 04, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat.
Kejadian ini bermula saat Edah yang baru saja diterima menjadi pembantu di rumah tersebut dengan gaji 500 ribu perbulan tiba-tiba merindukan anaknya di Lebak, Banten.
“Saya kerja dijanjikan gaji 500 ribu rupiah, ya sudah saya mau, daripada diam di rumah saya terima,” tutur Edah, dikutip dari Detik.com.
Sayangnya, rindu ini justru tertahan karena ia mengingat jika memiliki hutang dengan tetangganya dikampung sebesar 3 juta sehingga Edah tidak bisa pulang. Hal ini pula yang membuatnya melakukan tindakan jahat, yaitu menjual anak majikannya yang masih berusia 4 bulan.
Ketika majikannya keluar, Edah menculik bayi tersebut dan membawanya ke kampung lalu menyerahkannya kepada Rusmana, teman sekaligus wanita yang ia pinjami uangnya.
“Mau ketemu anak saya ingin bayar utang dulu ke tetangga, saya takut, malu kalau enggak bayar utang. Sampai di Lebak anak itu saya serahin ke dia (Rumsanah),” tutur Edah
Belum satu hari, polisi membawa Edah datang ke kediaman Rumsanah. Bayi itu berhasil diselamatkan polisi dan dipertemukan dengan kedua orang tuanya.
“Tersangka dan saksi-saksi masih kita periksa, motifnya hutang piutang. Namun itu baru pengakuan dari tersangka akan kita kembangkan apakah ini sindikat atau bagaimana,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi. (Dil)