MANAberita.com – NAMA Ario Febriansyah mendadak viral dan mendapat hujatan dari banyak pihak, karena perbuatan tidak senonohnya dengan menghina dan memijak kitab suci Al-Quran.
Kelakuan Ario ini, dipostingnya di akun Facebook, tentu saja perbuatan yang sangat meresahkan ini dengan cepat mendapat reaksi aparat kepolisian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi di Markas Polres Musi Rawas, pengakuan Ario Febriansyah nekat menghina Al-Quran hanya untuk mencari sensasi agar terkenal.
“Hasil penyelidikan dan interogasi, motif pelaku melakukan penghinaan itu hanya ingin mencari sensasi,” kata Kapolres Musi Rawas, AKBP Bayu Dewantoro melalui Kabag Ops, Kompol Handoko, Selasa, (19/06).
Sementara, sebelumnya saat ditanya oleh Camat Nibung Muratara, Meizar Sukarda, pengakuan Ario Febriansyah nekat menghina Al-Quran hanya karena masalah KTP.
“Alasannya menghina Al-Quran karena katanya Presiden Jokowi tidak memberinya KTP, tapi itu sangat tidak masuk akal, biarlah tim psikiater dari Polres yang mengecek kejiwaannya,” kata Meizar Sukarda, Senin, (18/06).