Menolak Disuruh Ambil Speaker, Wanita Asal Papua Dibakar Hidup-Hidup

  • Senin, 23 Juli 2018 - 01:41 WIB
  • Viral
Ilustrasi dibakar hidup-hidup
Ilustrasi dibakar hidup-hidup

MANAberita.com — SEORANG wanita bernama Sumiyati asal Nabarua, Kabupaten Nabire, Papua, nyaris meregang nyawa usai dibakar hidup-hidup. Ia menderita luka bakar sebesar 87%.

Mengutip Riausky.com, Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (21/07) sekitar pukul 10.00 WIT. Saat itu, pelaku meminta korban untuk mengambil speaker di rumah orang tua pelaku di area Samabusa, namun ditolak.

“Korban menolaknya karena ia baru dapat pergi mengambilnya keesokan harinya,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Sabtu malam seperti dilansir Riausky melalui Tribunnews.com.

Mendengar penolakan korban, pelaku pun naik pitam hingga mengambil parang dan sekop lalu mengejar korban. Korban pun berupaya lari dari kejaran pelaku ke rumah tetangga.

Namun naas, sebelum korban berhasil menyelamatkan diri, pelaku bisa menangkap korban dan membawanya kembali ke rumah.

Sesampainya di dalam rumah, pelaku kemudian memukul korban dengan botol di bagian dahi. Tak puas, pelaku lalu mengambil jerigen lima liter yang berisikan minyak tanah lalu menyiram korban.

“Tersangka mengambil minyak tanah lima liter lalu disiramkan di tubuh korban hingga tinggal tersisa satu liter,” kata Kamal.

Setelah menyiram korban dengan minyak tanah, pelaku lalu mengambil korek gas yang berada di saku celananya.

Baca Juga:
Penggemar Kpop Asal Vietnam Menikah Dengan Pria Korea Selatan, Eh Dideskriminasi: Tak Seindah di Drama

Pelaku kemudian menyalakan korek tersebut pada baju korban bagian kiri hingga api membakar tubuh korban. “Usai membakar korban, pelaku kemudian melarikan diri,” ujar Kamal.

Meski sudah terbakar, namun korban masih dapat berteriak meminta pertolongan, sehingga tetangga yang mendengarnya lalu menolong korban dan membawanya ke RSUD Nabire.

Korban kini dirawat secara insentif karena mengalami luka bakar hingga 87 persen. “Korban yang pada saat itu berteriak minta tolong lalu diselamatkan oleh masyarakat dengan membuka baju korban lalu disiram air dan membawanya ke RSUD,” tutur Kamal.

Baca Juga:
Depresi 2 Kali Tak Naik Kelas, Remaja 15 Tahun di Blitar Nekat Bunuh Diri

Polisi tidak membutuhkan waktu lama untuk menangkap pelaku yang berada di rumah saudaranya di bawah jembatan kembar Nabarua, Kelurahan Nabarua.

Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Nabire Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Barang bukti yang diamankan, satu korek gas, jerigen minyak tanah lima liter dan satu botol jenever,” kata Kamal.

Komentar

Terbaru