Ikuti Kiki Challenge, Wanita ini Nyaris Mati dan Alami Pendarahan di Otak

Korban Kiki Challenge
Korban Kiki Challenge

MANAberita.com — SEJAK menjadi tenar di media sosial sejak awal Juli lalu, In My Feeling Challenge (Kiki Challenge) mengundang antusiasme dari banyak orang di seluruh dunia.

Beberapa vlogger maupun selebgram melakukan tantangan dalam bentuk tarian itu. Mungkin terkesan mudah. Tapi kalau tidak berhati-hati, bisa saja sangat berbahaya.

Seperti seorang remaja putri bernama Anne Worden, asal Iowa ini. Ia menderita retak tulang tengkorak dan pendarahan di otak setelah jatuh dan memukul kepalanya saat melakukan ‘Kiki Challenge’.

Kisah ini berawal ketika gadis berusia 18 tahun ini sedang mengemudi mobil dengan teman-teman Senin lalu di kota Bettendorf.

“Kami sudah hampir sampai ke tujuan, dan saya pikir akan menjadi ide yang menyenangkan untuk melakukan Kiki Challenge,” kata Worden kepada WQAD-TV minggu lalu.

Worden, yang telah menari sejak berumur tiga tahun itu pun ingin mencobanya.

“Aku sudah mencoba, dan hal terakhir yang kuingat adalah membuka pintu. Jadi rupanya saat keluar saya tiba-tiba tersandung dan jatuh dan membuat kepala saya terbentur.”

Ia yang terjatuh menyebabkan patah tulang tengkorak, gumpalan darah di telinganya, dan pendarahan di otak.

Baca Juga:
Mau Berdamai, Dewi Perssik Ajukan Syarat Ini pada Meldi

Dokter kemudian mengatakan kepada Worden bahwa dia telah kehilangan kesadaran dan larikan ke rumah sakit di Kota Iowa

Worden pulih pada hari Selasa di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Universitas Iowa. Sebagai bagian dari terapi fisiknya, Worden harus rutin belajar berjalan lagi.

“Ketika kami tiba di sini dan akhirnya saya mendapatkan kesadaran di ICU, saat itulah saya terpana seperti wow, saya sebenarnya di rumah sakit karena saya mencoba melakukan sedikit tantangan yang dilakukan semua orang sekarang ini. Dan saya adalah satu-satunya yang terluka parah, ” katanya.

Baca Juga:
Putin Nekat Perang Nuklir atau Hanya Gertakan pada Ukraina?

Dia akan melanjutkan terapi rawat jalan setelah dia keluar dari rumah sakit. Worden menyarankan orang-orang untuk menghindari tren tarian yang viral dan berbahaya itu.

“Lebih berhati-hati melakukan tantangan dan tren yang sedang berjalan,” katanya ketika ditanyai nasihat apa yang akan dia berikan kepada orang lain.

(Sumber: Tribun Medan)

Komentar

Terbaru