Meskipun Hanya Satu Huruf, PCO dan PCOS Ternyata Berbeda, Lho!

  • Jum'at, 17 Agustus 2018 - 01:05 WIB
  • Lifestyle
Meskipun Hanya Satu Huruf, PCO dan PCOS Ternyata Berbeda, Lho!
Meskipun Hanya Satu Huruf, PCO dan PCOS Ternyata Berbeda, Lho!

MANAberita.com — BANYAK wanita yang bingung apakah dirinya mengalami PCO atau PCOS. Walau hanya beda 1 huruf, tapi penyakitnya berbeda lho.

PCO adalah singkatan dari Polycistic Ovaries adalah suatu kondisi dimana dari hasil USG terlihat banyak sel telur kecil-kecil di ovarium. PCO merupakan hal yang normal dan dapat terjadi pada setiap wanita. Wanita dengan siklus menstruasi dan ovulasi reguler pun mungkin bisa memiliki siklus PCO sekali dalam setahun.

Hal yang dapat memicu PCO pada wanita normal adalah kondisi stress, kelelahan, perubahan rutinitas, dsb. Begitu faktor pencetus tersebut diatasi, maka sel telur akan kembali normal.

Sedangkan, PCOS yang merupakan singkatan dari Polycystic Ovarian Syndrome merupakan kondisi dimana ketidak seimbangan hormon menyebabkan sel telur di ovarium sulit membesar dan berkumpul di ovarium.

Seseorang yang mengalami PCO belum tentu terkena PCOS, tapi umumnya yang mengalami PCOS pasti mengalami PCO saat di-USG (terlihat dari banyak sel telur kecil-kecil di hasil USG), walaupun ada juga kasus dimana PCOS saat diUSG sel telur dan ovariumnya telihat normal. Mengapa demikian? Saat ini, kebanyakan dokter menggunakan kriteria Rotterdam untuk menvonis seseorang terkena PCOS.

Seseorang dikatakan menderita PCOS apabila positif 2 dari 3 kriteria berikut :

– Ketidak-teraturan siklus menstruasi atau terjadi anovulasi (tidak ovulasi)

Baca Juga:
Ternyata! Inilah Kesalahan Pemakaian Eyeliner yang Sering Kita Lakukan

– Kelebihan hormon laki-laki (androgen), yaitu : testosteron.

– Hasil USG terlihat PCO, dengan syarat : minimal 12 folikel antral (sel telur kecil-kecil) di masing-masing ovarium dan volume ovarium di atas 10ml.

– Karena hanya mensyaratkan minimal 2 dari 3 kriteria di atas untuk divonis PCOS, maka jangan heran bahwa yang menstruasi teratur divonis PCOS, yang sel telur terlihat normal di USG divonis PCOS.

Baca Juga:
Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Ampas Teh, Dijamin Ampuh

Hingga saat ini, dunia kedokteran belum menemukan sebab pasti PCOS. Namun faktor resistensi insulin, genetik, dan inflamasi (obesitas memicu inflamasi di sel-sel tubuh) dianggap berperan dalam PCOS.

Untuk menegakkan diagnosa bahwa seseorang menderita PCOS tidak bisa hanya melalui USG karena bisa saja itu cuma PCO. Untuk menegakkan diagnosa PCOS harus disertai tes hormon (testosteron, Progesteron, estrogen, AMH). Untuk menegakkan diagnosa bahwa PCOSnya disebabkan resistensi insulin perlu dilakukan tes lab HOMA-IR. Pemberian metformin atau obat diabetes lainnya hanya berdasarkan hasil USG kurang tepat jika diagnosa belum ditegakkan hasil tes lab.

Semoga bermanfaat.
(Sumber: Babyologist)

Komentar

Terbaru