Bukan Ulah Mantan! Beginilah Kronologi Sebenarnya Pada Kericuhan di Pesta Pernikahan yang Viral

  • Minggu, 02 September 2018 - 00:06 WIB
  • Viral
Bukan ulah mantan
Bukan ulah mantan

MANAberita.com — DIBERITAKAN sebelumnya, beredar video kericuhan di acara pernikahan yang diduga dilakukan oleh seorang pria karena sakit hati ditinggal nikah oleh mantan kekasihnya.

Diketahui jika pesta tersebut merupakan pernikahan pasangan Fakhruddin Hamzah dan Mira digelar di Dusun Durek RT 6 RW II Giripurno, Bumiaji, Kota Batu pada Kamis (30/08).

Kericuhan terjadi karena sang mantan dari seorang mempelai tidak terima dengan pernikahan tersebut.

Melansir Suryamalang, pemilik rumah Nuhadi (48), dan Rukayah (37) membenarkan kejadian tersebut.

“Memang benar ada keributan saat pernikahan anak laki-laki saya, yaitu Fachrudin Hamzah dan Amira Adelia.”

Baca Juga:
Mengaku Bosan, Pria ini Ceraikan Istri yang Baru 10 Hari Dinikahinya Via Whatsapp

“Peristiwa itu terjadi pada Kamis (03/08)” ujarnya.

Peristiwa itu terjadi sekitar satu jam mulai sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu teman anaknya yang bernama Bayu dan Pram datang ke pernikahan tersebut. Saat jalan bersama, mereka terperosok dari tangga.

“Saat itu mereka malah tertawa lepas. Tapi satu temannya yang jauh dari tempat mereka jatuh mengira jika keduanya jatuh karena didorong tamu undangan,” bebernya.

Teman itu langsung melempar air meneral kepada orang yang ada di dekat temannya terjatuh.

Baca Juga:
Remaja 16 Tahun di Jakarta Pusat Tewas Kesetrum Saat Banjir

Namun, orang yang dilempar tersebut membalas sehingga memicu terjadi keributan.

“Jadi tidak benar kalau keributan terjadi karena mantan pacar yang tidak terima. Itu salah besar.”

“Tapi memang benar jika video itu memang terjadi di pernikahan anak saya,” imbuhnya.

Kericuhan itu sempat membuat para tamu berhamburan dan teriak histeris. Situasi itu membuat pengantin laki-laki kaget dan pingsan di tempat.

Baca Juga:
Gila! Pelaku Penculik dan Pembunuh Bocah yang Ditanam Hidup-Hidup Ternyata Sepupu Korban

“Dia pingsan mungkin karena melihat kondisi kacau. Saat terbangun, Hamzah seperti kerasukan, dan teriak-teriak.”

“Saat kerasukan itu, orang di dalam rumah semakin histeris dan ketakukan,” tegasnya.

Kekacauan dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Peristiwa itu tidak dilaporkan ke polisi.

“Kami juga baru tahu hari ini. Saya sudah kirim petugas ke lokasi. Kericuhan terjadi karena salah paham,” AKP Anton Widodo, Kasat Reskrim Polres Batu. (Alz)

Komentar

Terbaru