MANAberita.com — KEJADIAN mengejutkan terjadi stasiun KL Sentral, Malaysia ketika seorang ibu dengan akun Facebook Nurul Suhada II menceritakan kisahnya ketika sang anak yang bernama Fayyad nyaris diambil orang yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (05/09) kemarin ini bermula saat Nurul hendak bepergian sembari membawa anaknya yang belum berusia 2 tahun. Ketika bepergian, Nurul tidak bersama suaminya dan hanya pergi bersama sepupunya.
Saat di stasiun, Nurul bertemu dengan seorang wanita keturunan China yang terus menatap Fayyad dan kemudian mendekatinya. Dengan bahasa Inggris, wanita ini menanyakan pada Nurul siapakah bayi yang digendongnya. Dengan tegas, Nurul menjawab jika itu adalah anaknya.
Entah karena apa, ia langsung mengejar Nurul dan mengatakan jika Fayyad adalah putranya. Bahkan, ia tak segan berteriak di stasiun memgatakan jika anaknya telah diculik oleh Nurul. Untunglah mereka bisa menemukan polisi dan petugas keamanan stasiun.
Mulanya, para petugas curiga dengan Nurul dan memintanya untuk memberikan bukti jika Fayyad adalah putranya. Setelah dirasa cukup, mereka akhirnya percaya jika bayi ini adalah putranya Nurul.
Namun, si pelaku justru berteriak marah dan keukeuh mengatakan Fayyad adalah putranya dan meminta dikembalikan. Bahkan, ia dengan menjerit-jerit menyebut jika Fayyad adalah putranya yang hilang.
Diduga, wanita ini mengalami stress atau modus penculikan baru. Untungnya, Nurul dan keluarga berhasil melarikan diri. Ia juga sempat trauma karena ada yang berusaha memisahkannya dengan sang anak.
Tetap berhati-hati, ya!! (Alz)