MANAberita.com — MIFTAHUL Jannah, Gadis tuna netra Asal Aceh Barat Daya, Nangroe Aceh Darussalam yang didiskualifikasi dari ajang Para Asian Games 2018 lantaran mempertahankan hijabnya.
Berkat tindakan tegas menolak melepas jilbab, gadis berusia 21 tahun itu mendapatkan ‘balasan’ tunai dari Allah.
“Kami bangga dengan komitmen dan pendirianmu, Nak. Karena itu kami apresiasi dengan menganugerahimu hadiah umrah. Terus semangat.” kata Anggota DPR RI, Jazuli Juwaini melalui akun twitternya, Senin (08/10).
Miftahul Jannah telah membuktikan. Betapa keteguhan dan keistiqomahan pasti berbuah manis.
Miftahul Jannah didiskualifikasi dari ajang Asian Para Games 2018 Jakarta karena menolak melepas jilbab. Miftahul Jannah mendapatkan dukungan dari Wakil Bupati Aceh Barat Daya, Muslizar.
“Tindakannya sudah tepat. Itu lebih berharga dari ratusan bahkan ribuan medali bagi Aceh dan bangsa Indonesia.” katanya.
Miftahul Jannah juga didukung oleh sesama warga Aceh. Miftahul telah menunjukkan kelasnya yang teguh memegang prinsip.
“Cut Kak Miftahul telah meninggalkan pertandingan di bumi untuk memenangkan pertandingan di langit. Medali terbaik telah Cut Kak Miftahul terima.” ungkap Rahmat Idris.
Bukan hanya itu, Miftahul Jannah juga didoakan dan dielu-elukan masyarakat Muslim Indonesia karena keteladanannya.
Miftahul Jannah memang layak menerima hadiah umrah yang Allah berikan melalui perantara Jazuli Juwaini, Anggota DPR RI Fraksi PKS. (Dil)