MANAberita.com — MESKIPUN pihak sekolah SMK Nahdatul Ulama (NU) 03 Kaliwungi sudah mengeluarkan pernyataan terkait viralnya video ‘pengeroyokan’ yang dilakukan murid terhadap gurunya di sekolah tersebut, Bupati Kendal, dr Mirna Annisa M.Si tetap menemui murid-murid tersebut.
Dalam live sang bupati di Instagram pribadinya, terlihatlah ia datang bersama beberapa staffnya dan bertemu dengan para ‘pelaku’ di ruang guru.
Diketahui ada 5 murid yang turut dalam ‘pengeroyok’ pak Joko, namun, hanya ada 4 murid di ruang guru. Mirna meminta sang murid menceritakan bagaimana kronolgi kejadian tersebut hingga terjadilah pengeroyokan yang akhirnya viral.
Mereka menjelaskan, jika kejadian ini hanyalah bercanda dan bermula dari pelemparan kertas, persis seperti tertulis pada surat keterangan dari sekolah.
Sebelumnya, netizen dikejutkan dengan video ‘pengeroyokan’ yang dilakukan murid terhadap seorang guru tua di SMK Nahdatul Ulama (NU) 03 Kaliwungi, Kendal.
Dalam video yang beredar, beberapa murid bertindak tidak sopan dengan gurunya. Mereka beramai-ramai berusaha menendang sang guru yang memiliki tubuh lebih kecil dari mereka.
Tak terima diperlakukan tak sopan oleh murid-muridnya, sang guru memberikan perlawanan yang semakin membuat anak-anak ini ‘bersemangat’ membully pria yang belum diketahui namanya itu. (Zee)