Martunis dan Ronaldo
MANAberita.com – PADA 26 Desember 2004, bencana tsunami meluluh lantakkan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan menelan korban setidaknya 170 ribu nyawa melayang.
Satu di antara orang yang selamat dari bencana dahsyat tersebut adalah Martunis Sarbini.
Martunis yang saat itu masih berusia 7 tahun terombang-ambing di atas air selama 21 hari.
Dalam wawancaranya di acara Inspirasi jalanan TV One pada November 2018, Martunis mengisahkan bahwa ia berusaha keras agar tetap hidup.
Martunis menggunakan batang kayu hingga kasur agar tetap mengapung.
Martunis mengisi perut dengan mengambil makanan yang hanyut, di antaranya roti hingga mi instan.
Singkat cerita, Martunis berhasil diselamatkan tiga warga Aceh yang sedang mencari jenazah keluarga mereka.
Martunis kemudian diserahkan kepada seorang jurnalis asal Inggris.
Hal yang menjadi perhatian adalah Martunis mengenakan jersey tim nasional Portugal saat pertama kali ditemukan.
Ronaldo pun menyempatkan datang menemui Martunis di Aceh dan memberi beasiswa untuk sekolah.
Martunis pun menjadi anak angkat pesepakbola ternama itu.Seiiring perjalanan waktu, dalam perjalanan hidupnya, Martunis pernah mengikuti pelatihan sepakbola di Sporting Lisbon Portugal. Setelah itu ia kembali ke Aceh. Kegemarannya di dunia sepakbola tidak luntur hingga sekarang.
Kendati demikian, Martunis kabarnya ingin menjadi polisi agar bisa bergabung dengan Bhayangkara FC.
Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan, sebagaimana dilansir Bolasport.com dari Coconuts.Bila lolos jadi polisi, menurut Kombes Goenawan, Martunis berkesempatan jadi pemain Bhayangkara.
Namun, angan menjadi polisi pun kandas saat proses seleksi.
Dilansir dari tribunnews, kini Martunis sedang fokus menyembuhkan cedera lutut yang menimpanya selama dua tahun belakangan.
Melihat unggahan-unggahan di Instagramnya, Martinus gemar mengunggah potretnya yang sedang bermain bola.
Di hari peringatan 14 tahun tsunami Aceh, Martunis mengajak para warganet untuk mendoakan para korban tsunami.
“(26 Desember 2004)14 Tahun sudah berlalu.Al-Fatihah untuk para seluruh Korban Tsunami,semoga mereka tenang di alam sana dan Allah menempatkan mereka di Surganya..Amin Ya Rabbal Alamin…
#14thtsunamiaceh
#bandaaceh
#acehlonsayang
#indonesia,” tulis Martunis.