6 Mimpi Aneh Yang Menunjukkan Kondisi Kesehatanmu, Nomor 5 Mimpi Idaman Semua Orang

  • Jum'at, 25 Januari 2019 - 00:30 WIB
  • Unik

 

 MANAberita.com – SEMUA orang pasti pernah bermimpi ketika tidur, baik itu mimpi indah maupun mimpi buruk. Ada banyak cara untuk menafsirkan mimpi, contohnya terkait dengan peruntungan. Secara medis, bisa memperlihatkan kondisi kesehatan. 

Diperkirakan, manusia mengalami 4-6 mimpi dalam semalam. Tetapi dari sekian banyak mimpi, hanya sekitar 2-3 yang bisa diingat ketika bangun tidur. Dibanding laki-laki, perempuan lebih banyak mengingat mimpinya.

Beberapa riset mengaitkan jenis-jenis mimpi dengan kondisi kesehatan seperti dikutip dari apakabardunia : 

Baca Juga:
Usai Malam Pertama, Pengantin ini Malah Digugat 237 Juta Oleh Suaminya, Kenapa?

1. Mimpi Buruk 

Kemungkinan penyebab mimpi buruk merupakan pemakaian obat-obat untuk jantung dan tekanan darah tinggi golongan beta blocker, gangguan migrain, maupun kurang tidur. Obat-obatan golongan beta blocker ini diyakini merubah komposisi kimia otak sehingga memicu terjadinya mimpi buruk.

Lemah jantung juga kerap memicu mimpi buruk ketika tidur. Hal itu dibuktikan dalam riset pada 6.000 orang yang dipublikasikan di Netherland Journal of Medicine. Menurut riset ini, seseorang dengan denyut jantung tidak teratur akan merasakan peningkatan risiko mimpi buruk sebanyak 3 kali lipat.

Baca Juga:
Merinding! Kru Mimpikan Personil Seventeen yang Tewas Diterjang Tsunami: “Saya Mau Ikut Tapi Gak Dibolehin”

Kemungkinan penyebab lainnya adalah gangguan pernapasan. Berkurangnya pasokan oksigen ke otak memicu perubahan komposisi kimia yang menyebabkan mimpi buruk ketika tidur. 

2. Mimpi Yang Lebih Sering Muncul Dari Biasanya 

Kemungkinan penyebabnya adalah suhu udara yang terlalu dingin atau terlalu hangat pada malam hari. Terjadinya perubahan hormon, nyeri kronis dan pemakaian antidepresan juga mampu menyebabkan mimpi yang lebih sering muncul dari biasanya.

Baca Juga:
Polisi Oklahoma Sebut Tujuh Mayat Ditemukan di AS Untuk Mencari Remaja Yang Hilang

Prof Jim Horne, ahli kesehatan tidur dari Loughborough University membenarkan jika suhu udara di malam hari mampu merubah ritme bermimpi karena kenyamanan tidur terganggu.

“Makin sering tidurnya terganggu, maka semakin besar pula kemungkinan terbangun tengah malam dan itu berarti lebih banyak mengingat mimpinya,” kata Prof Horne.

Prof Horne menambahkan, pengaruh hormon terhadap mimpi juga bisa diamati pada perempuan yang sedang datang bulan. Biasanya, rasa tak nyaman membuat para perempuan merasakan gangguan tidur dan kerap terbangun sehingga lebih banyak mengingat mimpi. Akibatnya, mimpinya seolah menjadi lebih sering. 

Next…

Komentar

Terbaru