MANAberita.com – TIM SAR gabungan berhasil mengevakuasi sekitar 150 warga Jeneponto yang terjebak banjir di sekitar wilayah Boyong dan Taman Roya, Kabupaten Jeneponto, Rabu (23/01).
Koordinator Pos Badan Sar Nasional (Basarnas) Bantaeng Arman Amiruddin, menyebutkan tim gabungan SAR yang berjumlah sekitar 30 personel dari SAR Universitas Hasanuddin, SAR Universitas Negeri Makassar, tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto dan Bantaeng, berhasil mengevakuasi korban yang terjebak banjir bandang dengan menggunakan perahu karet dan evakuasi darurat lainnya, dari sore hingga pukul 03.00 Wita dini hari tadi.
“Beberapa warga yang rumahnya tenggelam, selain menggunakan perahu karet, ada juga yang digendong oleh anggota SAR menuju rumah warga yang memiliki lantai 2 yang bisa dijadikan lokasi mengungsi sementara,” ujar Arman.
Salah satu korban yang tidak berhasil diselamatkan adalah seorang remaja bernama Erang. Dia terbawa arus banjir dan akhirnya meninggal dunia.
Pacar korban bernama Sri Wahyuli Burhan, tak kuasa menahan kesedihan mendalam. Dia mencurahkan kesedihan hatinya dengan menampilkan video-video kebersamaan dengan Erang semasa hidup dan saat mengantarkan Erang ke peristirahatannya terakhir.
Sontak postingan Sri membuat netizen ikut larut dalam kesedihan. Sampai pagi ini sudah ada 4000 lebih yang membagikan status Facebooknya dan ratusan komentar.
Video lengkap di akun instagram @manaberita :
https://www.instagram.com/p/BtCvrJ5B0–/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=n0umghzw53r