MANAberita.com — JANGAN sembarangan berbicara dengan seseorang. Salah-salah bisa membuat orang tersebut kecewa dan malah menyakiti diri sendiri hingga meninggal. Itu pula yang terjadi dengan seorang pemuda di Dusun Wonorejo, Kelurahan Bejen, Karanganyar Kota, Kabupaten Karanganyar.
Seorang pemuda yatim piatu Ari Wibowo (21) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Tubuhnya yang telah kaku ditemukan menggantung dengan tali plastic di kayu atap rumahnya pada Rabu (20/02) malam.
Melansir Radarpekalongan, aksi nekat Ari itu diduga lantaran sakit hati atau tersinggung dengan ucapan tetangga terhadapnya. Hal tersebut diketahui setelah polisi menemukan secarik kertas berisi pesan kematian yang ditulis dengan spidol warna merah.
“Aku jane pengen urip karo nyekolahne nadya,’ bunyi tulisan tersebut. ‘Cocot e tonggo aku ora iso ngopeni wedus – Selamat Tinggal (Aku sebenernya pengen hidup sama nyekolahin nadya, mulutnya tetangga, Aku gak bisa merawat kambing)” lanjut pesan kematian Ari.
Selama ini, Ari yang lulusan SD memang bekerja menjaga peternakan. Nadya yang dimaksud dalam pesan itu adalah keponakan korban.
Kapolres Karanganyar AKBP Catur Gatot Effendi melalui Kapolsek Karanganyar Kota AKP Ridwan mengungkapkan, korban ditemukan pertama kali oleh Supardi, 50, salah satu tetangga. Saat itu, Supardi curiga lantaran hingga malam kondisi rumah Ari masih gelap.
“Setelah dicek ke dalam rumah, ternyata korban yang tinggal sendiri di rumah tersebut sudah tewas dengan gantung diri,” jelas kapolsek. (Ila)