MANAberita.com — TAK sedikit pengemudi ojek online yang masih bekerja mengantarkan penumpang hingga dini hari.
Berbagai resiko akan dihadapi oleh para pengemudi ojek online yang berkendara mengantarkan penumpang menembus jalanan sunyi nan gelap.
Seorang pengemudi ojek online, Dimas (26) pernah merasakan pengalaman pahit tatkala mengantarkan penumpang ke suatu tujuan.
Ia pernah mengantarkan seorang penumpang wanita pria (waria) yang tengah menuju sebuah hotel sekira pukul 01.30 WIB.
Namun sesampainya di tujuan, penumpang itu tak mau membayar jasa antarnya.
“Saya pernah dapat penumpang seorang waria. Di aplikasi namanya perempuan padahal. Saat saya antar dari Manggarai ke Kelapa Gading, dia enggak mau bayar,” bebernya mengutip TribunJakarta.com.
Bahkan, waria itu sempat ingin mendaratkan kepalan tangan ke arah muka Dimas.
“Pas tiba di pinggir jalan, dia bilang udah jalan aja. Terus saya tanya belum dibayar, dia enggak mau bayar. Waria itu bilang ‘gue kasih bintang 1 mau lo?’ Sambil tangannya mau ninju,” paparnya.
Tak ingin memperpanjang masalah, Dimas pun lekas meninggalkan waria itu meski tak dibayar.
“Tarifnya sekira Rp 20 ribu, tapi enggak dibayar sama waria itu. Kalau misalnya saya teriak mungkin bisa ditolong, tapi yaudah lah namanya sedekah. Badannya memang terlihat besar dan kekar gitu,” kata dia.
Selain itu ia juga pernah mendapatkan pengalaman menggelitik saat hendak menjemput penumpang.
“Yang pesan pernah namanya Yadi tapi saat bertemu memakai jilbab. Ternyata itu suaminya yang pesan untuk istrinya,” tandasnya berkelakar. (Alz)