MANAberita.com — KASUS penembakan oleh teroris yang terjadi di Selandia Baru, diduga terinspirasi dari game online “PlayerUnknown’s Battlegrounds” (PUBG). PlayerUnknown’s BattleGrounds (PUBG) adalah game yang belakangan sangat populer, baik itu di platform PC ataupun mobile.
Game bergenre battle royale ini mengharuskan kamu bisa menjadi satu-satunya orang yang bertahan dari 100 pemain yang ikut bertanding. Dalam permainan ini, istilah membunuh atau dibunuh dijadikan prinsip dalam permainan.
Melansir Feedme, sebelumnya ada seorang siswa yang membunuh gurunya sendiri karena terinspirasi dari game PUBG. Murid berusia 16 tahun menikam sampai tewas gurunya ketika ia sedang mengikuti les privat di rumah guru tersebut. Kepada polisi, Seif mengaku ia hanya ingin meniru karakter game yang ada di PUBG
Dan juga sebeumnya pada akhir Oktober 2018 kemarin, ada seorang pemuda yang menembak temannya sendiri sampai tewas karena terinspirasi dari PUBG. Karena berbagai hal tersebut, wacana akan memblokir game PUBG pun mulai diserukan di Timur Tengah. Bahkan, ada fatwa yang mengharamkan bermain game PUBG.
Al-Azhar International Center for Electronic Fatwa juga memberikan daftar dari game-game yang harus dihindari karena bisa berdampak berbahaya.
Bukan hanya itu, mereka juga meminta kepada orang tua untuk bisa mengawasi aktivitas anak-anak mereka di dunia maya. Menurut mereka, banyak game online yang bisa merangsang seseorang untuk bertindak kriminal, bahkan sampai aksi-aksi terorisme.
Sementara itu di indonesia, aksi brutal kelompok teroris supermasi kulit putih terhadap kelompok muslim di Selandia Baru pada Jumat (15/3) mendapat respons dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat.
MUI telah mengkaji atau mempertimbangkan pelarangan game online PUBG yang ramai diakses oleh masyarakat di Indonesia.
MUI, ingin meneliti peristiwa di Selandia Baru mulai dari penyebab hingga dampak pasca aksi terorisme tersebut. Dari analisis tersebut, MUI membuka kemungkinan penerbitan atau imbauan larangan bermain PUBG atau fatwa haram. (Dil)
