Agar ‘Tetap Perawan’ PSK Ini Pakai Belut Untuk Tipu Pelanggannya, Begini Caranya

Foto hanya ilustrasi

Foto hanya ilustrasi

MANAberita.com — KEPOLISIAN China pada tahun 2015 lalu sukses membongkar jaringan prostitusi di Xuzhou, provinsi Jiangsu.

Jaringan ini beroperasi menjebak beberapa pria dengan menawarkan sejumlah gadis yang disebut masih perawan dan mencari uang untuk biaya pengobatan ibu mereka yang sakit.

Menurut situs berita China News, jaringan ini mencari pelanggan dengan menggunakan pesan singkat telepon genggam atau lewat aplikasi WeChat, QQ, dan MoMo.

Lewat berbagai saluran itu, jaringan ini mengunggah pesan dari beberapa gadis “perawan” yang mencari sejumlah uang untuk biaya pengobatan ibu mereka yang sakit di desa.

Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, seorang polisi melakukan penyamaran dan berhasil menjalin kontak dengan seorang PSK bernama Liu lewat aplikasi WeChat.

Baca Juga:
Dikira Bunuh Diri, Aksi Emak-Emak ini Bikin Gemes Saat Tahu Kebenarannya

Saat keduanya bertemu, polisi langsung menahan Liu.

Di hadapan polisi, perempuan kelahiran 1990-an itu mengatakan bahwa dia diperkenalkan dengan jaringan ini oleh seorang teman dari kampung halamannya di Chongqing.

Liu menambahkan, setidaknya terdapat 10 orang asal Chongqing yang terlibat dalam operasi penipuan itu.

Tak hanya menangkap Liu, polisi juga menanan tersangka pemimpin jaringan ini, Zhang, dan belasan orang lainnya.

Baca Juga:
Ukraina Digempur Habis Rusia, Mengapa NATO Tak Kunjung Bantu?

Seorang perwira polisi, Hao Pengfei, mengatakan bahwa jaringan penipu dan prostitusi ini beroperasi di berbagai kota di China, termasuk Chongqing, Zhengzhou, Lainyungan, dan Shanghai.

“Jaringan ini sangat terorganisasi dengan baik, dan tiap anggota memiliki tanggung jawab spesifik,” kata Pengfei.

“Saat mereka berada di lokasi baru, maka pemimpin jaringan akan membeli data personal secara illegal.”

Selanjutnya, tambahnya, dua tersangka lainnya, Rang dan Zhang, mengirimkan pesan lewat nomor sementara.

Baca Juga:
Astaga! Mahasiswi Kedokteran Tewas Kedinginan Usai Dipaksa Turun dari Bus

Lalu Chen mengirimkan PSK ke lokasi yang dituju, tempat konsumen setuju untuk bertemu.

Selanjutnya, para PSK yang juga menjadi tersangka, yaitu Sun, Liu, dan Li, lanjut Pengfei, menggunakan darah belut yang sudah diserap dalam spon untuk dipalsukan sebagai darah perawan mereka.

“Harga layanan untuk para gadis itu bervariasi antara 2.000 yuan dan 10.000 yuan. Sejauh ini, kelompok tersebut sudah mengantongi ratusan ribu yuan,” kata Pengfei.

Kantor berita Xinhua mengabarkan, delapan tersangka kini ditahan, sementara 12 orang lainnya mendapatkan hukuman administratif. (Alz)

Komentar

Terbaru