Cintanya Ditolak Pengusaha, Wanita Ini Nyepam 150.000 SMS Hingga Dipenjara

Ilustrasi sms spam

Ilustrasi sms spam

MANAberita.com – JACQUELINE Ades ditangkap polisi dengan tuduhan melecehkan seorang pria.

Wanita asal Amerika Serikat (AS) ini melecehkan pria itu dengan mengirim lebih dari 150.000 pesan teks. Beberapa teks yang dikirim kepada pria tersebut berisi ancaman.

Dilansir Fox News, Jacqueline Ades dituduh melecehkan pria yang merupakan pengusaha.

Awalnya Ades bertemu dengan pria itu melalui aplikasi kencan, Luxy. Lantas Ades bertemu dengan pria asal Paradise Valley itu dalam sebuah kencan.

Namun si pria tidak tertarik kepada Ades. Sedangkan Ades tergila-gila kepada pria itu, dan terus mengejarnya.

Akhirnya pria itu melaporkan Ades ke polisi pada Juli 2017. Pelaporan ini dilakukan usai pria itu melihat Ades memarkirkan mobil di depan rumahnya.

Setelah menerima laporan itu, Ades dituduh mulai mengirim pesan teks kepada pria itu.

Termasuk pesan-pesan bernada ancaman, seperti akan menjadikan ginjal pria itu sebagai sushi dan tulangnya sebagai sumpit.

Ades sempat ditahan di penjara di Maricopa County selama hampir satu tahun.

Namun dia membantah telah bersalah dalam tuduhan masuk tanpa izin dan menguntit.

Setelah menjalani sidang pada Maret 2019 lalu, Ades dinyatakan tidak kompeten secara mental. Akhirnya Ades dibebaskan untuk mendapat perawatan.

Dalam wawancara dengan The Arizona Republic, Ades menjelaskan tentang pesan teks yang dikirim kepada pria itu.

Baca Juga:
Rebutan Janda, 2 Pria di Bangka Barat Duel Maut

Dia juga masih tidak percaya pada hal yang membuatnya ditahan.

“Saya tidak percaya hal itu akan berubah seperti ini.”

“Saya tidak percaya benar-benar dipenjara karena beberapa pesan teks,” ujarnya, dikutip Fox News.

“Saya berkata, ‘Jika saya memiliki imajinasi yang menyimpang, apa yang akan saya pikirkan?”

Baca Juga:
Aturan Turunan IKN Harus Selesai Bulan Ini, Jokowi: Harap Bekerja dengan Cepat

“Dan kemudian saya menulis semua hal aneh itu. Saya hanya mencoba bermain dengan imajinasi saya. Ternyata itu membuat dia takut,” tambahnya.

Ades tidak khawatir pergi ke pengadilan karena dia yakin akan dibebaskan.

Bahkan dia percaya juri persidangan akan mempersatukan dirinya dengan pria yang disukainya itu.

“Mereka (juri) akan berkata, ‘Anda tidak bersalah dan lebih dari itu, kami menuntut kalian berdua untuk menikah’,” kata Ades.

Baca Juga:
Menangis Tak Kunjung Berhenti Saat Nonton Film Avenger: Endgame, Wanita ini Dilarikan ke Rumah Sakit

Dikutip Fox News, Ades juga sempat meracau saat wawancara dengan surat kabar.

Dia mengaku pernah diculik oleh ilustrator Walt Disney yang telah lama meninggal.

Ades dijadwalkan menghadiri persidangan pada awal April 2019 lalu. Namun jadwal itu ditunda, dan perempuan itu diminta untuk terus menjalani pengobatan memulihkan kondisi mentalnya.

Sidang berikutnya dijadwalkan akan digelar di Pengadilan Tinggi Maricopa pada 21 Mei mendatang. (Dil)

Komentar

Terbaru