MANAberita.com — KISAH maling motor asal Pasuruan ini terbilang nekat karena santai saja saat kepergok pemilik rumah.
Peristiwa pencurian motor itu dialami oleh warga bernama Dja’I Handana Wahyu (56) di rumahnya di Jalan Bunga Kumis Kucing No 17 RT 05 RW 02 Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang.
Melansir Gridoto, awalnya anaknya yang menyadari ada suara dari teras rumah dan melihat ada pria tak dikenal di samping motor ayahnya.
Setelah dibukakan pintu, pria tersebut berdiri di samping sepeda motor Supra milik Dja’i dan menyapanya.
Dja’i yang menyadari bagian kunci motornya rusak, kemudian memegang tangan pelaku.
Dja’i melihat bahwa pelaku membawa kunci T dan saat itu juga pelaku berhasil melarikan diri.
“Pada saat itu, pelaku sempat menyapa suami saya, ‘halo pak’ sambil tersenyum. Kemudian pelaku lari,” ungkap Pipit, istri Dja’i.
Pipit kemudian berteriak maling untuk memergoki pencuri tersebut. Sementara suaminya, Dja’i berusaha mengejar si pelaku.
Pelaku kemudian berhasil ditangkap warga karena melarikan diri menuju gang buntu. Ia pun harus merasakan hantaman massa akibat perilakunya tersebut dan mengalami luka parah di bagian wajah.
“saya nggak tega lihatnya, pelaku dihajar, diseret dan untung saja polisi segera datang untuk mengamankan,” ujar Pipit.
Pelaku pun diintrogasi dan digeledah oleh warga. Warga kemudian menemukan kunci T dan sebuah kertas yang berisikan lokasi target pencurian motor selanjutnya.
“Gara-gara warga menemukan kunci T itu, pelaku langsung dihajar,” katanya.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Pujiono memeberikan keterangannya terkait kasus ini.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku bernama Saiyum yang merupakan warga Desa Tempuran Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan.
Kepada pihak kepolisian, pelaku mengaku bahwa ia beraksi dengan satu orang temannya. Namun, teman pelaku berhasil menggunakan sepeda motor.
“Jadi, pelaku ini jumlahnya dua orang dan yang satunya lagi kabur,” jelas Kompol Pujiono.
Kini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini untyuk mengembangkan lebih lanjut terkait peristiwa curanmor ini.
Kepolisian juga tengah memburu teman pelaku yang berhasil kabur.
“Memang di daerah situ rawan. Anggota kami hingga kini juga masih bergerak di lapangan guna menangkap pelaku sudah melarikan diri,” tegasnya. (Alz)