Kuntilanak
MANAberita.com — FENOMENA percintaan antara manusia dan makhluk halus sudah pernah terjadi beberapa kali, tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara lain. Peristiwa tersebut pastinya menghebohkan banyak orang, dan membuat mereka penasaran kenapa hal yang dianggap mistis itu bisa terjadi? Ada satu peristiwa mengenai hubungan percintaan manusia dan makhluk halus yang melibatkan anak indigo asal Surabaya bernama Nano.
Melansir Okezone, kisahnya ini mungkin akan membuat bulu kuduk Anda merinding dan menjadi takut, karena pasalnya ia sempat menikahi makhluk halus, yaitu kuntilanak selama 5 tahun dan sekarang sudah berpisah. Ia bercerita kalau dirinya bertemu dengan mantan istrinya itu saat ia masih SMP berusia 12 tahun.
“Dari kecil memang sudah bisa melihat makhluk halus, waktu itu saya sedang berjalan dan ada tabrakan dijalan, yang ditabrak saat kecelakaan itu cewek yang saya nikahi, dan saya melihat seperti ada kabut atau asap dari kepalanya,” ujar Nano, melansir Okezone.
Wanita yang meninggal itu diketahui berumur 20 tahun dengan kondisi kepala yang akibat tabrakan tersebut. Namun, yang anehnya adalah, Nano mengatakan kalau ia melihat wujud wanita itu dengan kondisi yang masih utuh dan terlihat cantik. Ia pun sampai merasa kalau sudah besar ingin menikah dengan wanita yang cantik seperti dia.
“Dua hari setelah kecelakaan saya bertemu dengan cewek itu, dan saya langsung bilang sama mama kalau saya ketemu sama cewek yang meninggal gara-gara tabrakan itu, mama pun enggak percaya kalau cewek itu datang,’’ imbuhnya.
Sampai akhirnya Nano dibawa ke kyai, dan ternyata kyai tersebut mengatakan kalau mata batin Nano sudah terbuka dan tidak bisa ditutup. Dari situ Nano sudah mulai sering melihat makhluk halus dan mengaku di awal dirinya takut, setiap wanita itu datang pasti ia lari. Pria itu juga mengatakan kalau ia mulai dekat dengan makhluk halus itu ketika ia sering dibantu.
“Bantunya itu ketika saya lagi enggak punya uang, lalu dia datang dan setiap datang pasti saya enggak lama langsung dapat uang. Tiba-tiba ada orang lewat kasih saya uang padahal enggak kenal dan tiba-tiba di saku celana saya ada uang. Kebetulan ekonomi keluarga saya waktu itu memang lagi kurang,” jelas Nano.
Nano mulai memberanikan diri untuk berkomunikasi dengan makhluk halus tersebut ketika ia sudah lulus sekolah pada umur 17 tahun. Nano mengatakan bahwa cara dirinya berkomunikasi dengan wanita itu adalah dengan datang ke alamnya.
Salah satu orang Indigo yang juga teman Nano, Furi Harun, mengatakan bahwa sudah banyak kasus-kasus percintaan antara manusia dengan makhluk halus. Pernikahan di antara Nano dan kuntilanak ini juga dikatakan terjadi melalui mimpi.
“Nano dibawah kerumah si makhluk halus lalu ijab kabul seperti biasa dan berhubungan badan pun juga di mimpi. Mereka berhubungan dari tahun 2011-2016,” ujar Furi.
Furi juga menjelaskan kalau mereka manusia dan jin memang bisa berkomunikasi di dunia nyata namun untuk ritual pernikahan dan berhubungan badan itu melalui mimpi, yang menikahkan mereka juga bapak dari jin. Mereka itu memiliki perasaan juga seperti perasaan cemburu dan pastinya fenomena ini bisa dikatakan berbahaya.
“Bahaya karena kita berada di dunia yang berbeda dan tidak akan baik untuk manusianya, namun kembali lagi motivasi kenapa peristiwa ini bisa terjadi itu apa, ada yang memang ingin sakti atau meningkatkan ilmu dan lain-lain, jadi motivasinya berbeda-beda,” tambahnya.
Okezone juga berkesempatan untuk mewawancarai Kyai Ikrom, yang memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hukum pernikahan antara manusia dan jin. Beliau berkata dalam Surat Al-Kahfi Ayat 10 bahwa jin itu memang memiliki keturunan dan maka dari itu mereka bisa menikah. Namun, apakah pernikahan di antara manusia dan jin itu diperbolehkan?
“Ada beberapa imam, seperti imam Malik yang mengatakan kalau dalil quran hadits yang memperbolehkan dan melarang pernikahan manusia jin itu tidak ada, namun sebaiknya melarang hal tersebut. Lalu juga ada imam Syafi’i dan murid-muridnya yang juga melarang pernikahan manusia dan jin karena kita sebagai manusia itu sudah diberikan jodohnya sesuai dengan jenisnya masing-masing,” jelas Kyai Ikrom.
Ia juga menambahkan kalau jenisnya manusia dan jenisnya jin itu berbeda, maka ketika ada pernikahan di alam yang berbeda, mayoritas ulama itu tidak memperbolehkan. Ada sebagian kecil yang memberikan hukum makruh, artinya sebaiknya ditinggalkan karena cukup mengkhawatirkan.
“Bagaimana orang bisa bahagia jika tidak menikah dengan jenisnya? Dan ini tidak hanya untuk kebaikan manusianya juga tapi untuk kebaikan jinnya juga. Saya tidak menolak bahwa ada cerita pernikahan manusia dan jin jadi biarkan saja, namun bagi saya secara hukum tidak diperbolehkan, karena sebaik-baiknya jin, dalam al-quran dikatakan bahwa mereka adalah musuh kita.” imbuhnya. (Dil)
