MANAberita.com – SEORANG suami berusia 34 tahun diduga membunuh istri dan tiga anaknya di rumah mereka di Indirapuram di Kota Ghaziabad, India.
Ia bahkan mengirim video pembunuhan itu kepada grup keluarga di WhatsApp.
Insiden ini terjadi pada Minggu (21/04). Polisi mengatakan pelaku bernama Sumit Kumar.
Sumit membunuh istrinya bernama Anshu Bala berusia 32 tahun dan putra mereka Prathmesh yang berusia 5 tahun, dan si kembar Aarav dan Aakriti, keduanya berusia 4 tahun.
Setelah melihat video pembunuhan itu, saudara perempuan Kumar, yang juga tinggal di Indirapuram, bergegas ke rumah kakaknya itu.
“Pintu terkunci. Saya menelepon polisi, dan mereka yang membukanya. Kami menemukan tubuh kakak ipar dan ketiga anaknya tergeletak dengan luka tusuk,” ucap Pankaj Singh.
Bala bekerja sebagai guru dengan TK di Indirapuram, sementara Kumar berheni bekerja pada bulan Desember. Keduanya menikah pada 2011.
Menurut penjelasan, tampaknya Kumar membunuh keluarganya karena dirinya tak lagi mampu menafkahi keluarga.
“Sumit telah mengalami krisis finansial sejak mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja pada Desember tahun lalu. Orang tua saya juga tinggal bersama mereka, tetapi mereka pergi untuk menghadiri pernikahan sekitar seminggu yang lalu. Sumit, istri dan tiga anaknya tinggal di flat,” kata Pankaj.
Mayat empat korban dibawa untuk menjalani otopsi . Pelaku Sumit Kumar dikenai tuduhan pembunuhan.
Dalam dugaan video pengakuan yang dikirim pada keluarga, Sumit Kumar mengatakan dia awalnya memberi istri dan anaknya minum obat penenang. Setelahnya, pria itu membunuh mereka dengan benda tajam.
Polisi saat ini sedang melacak keberadaan Sumit yang melarikan diri setelah kejadian.
Petugas keamanan perumahan mengatakan bahwa ia melihat Kumar meninggalkan gerbang utama pada Sabtu malam.
“Aku melihatnya merokok di lantai bawah sekitar jam 11.30 malam. Kemudian, sekitar pukul 3 pagi, saya melihat dia pergi ke luar pintu masuk utama dengan berjalan kaki. Saya juga tidak mendengar suara dari flat lantai dua mereka,” kata Indrajit Singh, petugas keamanan. (Alz)